Poso Bergolak, Perbatasan Sulsel Diperketat

Reporter

Selasa, 11 Juni 2013 17:51 WIB

Seorang anggota TNI memadamkan api saat ratusan warga mendatangi Mapolres pasca ditembak matinya seorang warga dijalan Pulau Irian, Poso Kota, Poso, Sulawesi Tengah,(10/6). ANTARA /Zainuddin MN

TEMPO.CO, Makassar - Ketegangan di wilayah Poso, Sulawesi Tengah, yang terjadi pada Senin, 10 Juni 2013, berimbas pada pengamanan di Sulawesi Selatan. Bahkan menurut juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi, Polda Sulselbar telah mengeluarkan perintah pengetatan keamanan di wilayah perbatasan. "Perintah itu berlaku bagi tiap kepolisian resor," kata Endi. "Agar kejadian di Poso tidak meluas ke Sulawesi Selatan."

Sementara di Makassar, polisi juga memperketat pengamanan kantor kepolisian sektor. Menurut Kepala Bagian Operasional Polres Makassar, Ajun Komisaris Besar M. Ridwan, seluruh polisi diminta tidak bertugas sendiri-sendiri. "Kami memberlakukan sistem pengamanan personel. Petugas menjalankan tugasnya secara berkelompok," kata Ridwan.

Sejak Senin siang, masyarakat mengepung Markas Kepolisian Resor Poso. Pengepungan yang terjadi hingga malam itu dipicu penembakan mati seorang warga, Nudin alias Bondan. Dalam blokade itu, penduduk memasang kayu penghalang dan membakar ban bekas. Mereka pun bergeming meski polisi mengeluarkan tembakan peringatan berkali-kali. "Ratusan personel polisi bersiaga dengan membentuk pagar betis sambil menenteng senjata laras panjang dilengkapi tameng plastik pelindung diri," kata juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Soemarno.

Nudin ditembak mati oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di menembak mati Jalan Pulau Irian, Poso, Sulawesi Tengah, Senin kemarin. Polisi menduga, Nudin terlibat serangkaian kasus terorisme di Poso. Pun diduga merampok bersama Abu Roban di Jawa Tengah. Polisi juga mencurigai Nudin sebagai penyuplai logistik bagi kelompok Santoso di Poso, kelompok Asmar, dan kelompok Roy di Bima.

IRFAN ABDUL GANI

Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas

Baca juga:

Pemukul Pramugari Diambil Paksa dari Rumah Sakit

Pemerintah Beri Jaminan untuk Pemukul Pramugari

SMS Ini Beredar Sehari Sebelum Cebongan Diserang

Hujat Nabi, Bocah Diberondong Pemberontak

Berita terkait

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik

Baca Selengkapnya

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

11 Oktober 2016

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

Program pengawalan kepada petani tersebut hanya untuk enam kecamatan di wilayah Poso Pesisir.

Baca Selengkapnya

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

10 Agustus 2016

Operasi Tinombala Berlanjut, Ini Dalih KSAD Jenderal Mulyono

Polri dan TNI belum akan menghentikan operasi Tinombala di Poso, Sulawei Tengah, sampai kelompok Santoso menyerahkan diri.

Baca Selengkapnya

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

8 Agustus 2016

16 Anak Buah Santoso Masih Jadi Buron

Polisi menetapkan 16 DPO jaringan Mujahidi Indonesia Timur pimpinan Santoso alias Abu Wardah.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

28 Juli 2016

Intel Tinombala yang Ditembak Brimob Dimakamkan di Sulawesi Selatan

Anggota intel Operasi Tinombala di Poso, Sersan Dua Muhammad Ilman, akan dimakamkan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan.

Baca Selengkapnya

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

27 Juli 2016

Intel Tinombala Tewas Tertembak oleh Brimob di Poso  

Tim Divisi Propam dan Kepala Korps Brimob langsung berangkat ke Poso untuk memeriksa anggota Brimob yang salah tembak oleh intel TNI Satgas Tinombala.

Baca Selengkapnya

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

22 Juli 2016

Santoso Tewas, Pansus Revisi UU Anti-Terorisme Kunjungi Poso

Pansus RUU Antiterorisme ingin menangkap aspirasi warga Poso pasca-tewasnya Santoso.

Baca Selengkapnya

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

18 Juli 2016

Aktivis Perdamaian Poso Usulkan Polisi Berdialog dengan Santoso

Polisi diminta mengedepankan pendekatan dialog konstruktif dalam menghadapi kelompok Santoso di Poso.

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

17 Juni 2016

Begini Kronologi Ditangkapnya Samil, Anak Buah Santoso  

Komandan Pos Lape memerintahkan Pos Tamanjeka mendalami dan memastikan kebenaran akan informasi tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

25 Mei 2016

Mayat Anggota Kelompok Santoso Ditemukan Terkubur  

Mayat itu diduga bernama Aco alias Sucipto dari Malino. Dia adalah anak buah Santoso yang selama ini menjadi buron.

Baca Selengkapnya