Gitar Jokowi Tak Masuk Daftar Lelang

Reporter

Selasa, 11 Juni 2013 11:55 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini negara menggelar lelang barang sitaan Komisi Pemberantasan Korupsi. Dalam daftar lelang barang, gitar bas milik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pemberian personel band Metallica, tak tercantum dalam selembar daftar lelang yg memuat 45 barang sitaan yang ditempel di tembok ruangan pers KPK.

"Mungkin belum diputuskan," kata juru bicara KPK Johan Budi Sapto Prabowo melalui pesan pendek, Selasa, 11 Juni 2013.

Gitar itu diserahkan ke KPK pada 6 Mei lalu. KPK berencana meneliti dan mengidentifikasi hadiah gitar dari personel Metallica itu. Jika terbukti mengandung unsur gratifikasi, gitar itu bakal dipulangkan kepada Jokowi. Untuk menelitinya, penyidik memerlukan waktu 30 hari kerja. Kemudian, baru diputuskan pemenuhan unsur gratifikasi dalam pemberian gitar itu.

Johan mengatakan, Jokowi bisa ikut membeli gitar milik bassist Robert Trujillo itu, jika dilelang. Namun pelelangan itu pun harus melewati persetujuan Menteri Keuangan.

Tata cara pelaporan gratifikasi diatur dalam Undang-Undang KPK Nomor 30 Tahun 2002 dan Nomor 31 Tahun 1999. "Definisi gratifikasi itu adalah pemberian hadiah kepada penyelenggara negara yang wajib dilaporkan maksimal 30 hari setelah penerimaan hadiah itu," kata Johan.

MUHAMAD RIZKI | FEBRIANA FIRDAUS

Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas

Baca juga:

Pemukul Pramugari Diambil Paksa dari Rumah Sakit

Pemerintah Beri Jaminan untuk Pemukul Pramugari

SMS Ini Beredar Sehari Sebelum Cebongan Diserang

Hujat Nabi, Bocah Diberondong Pemberontak

Berita terkait

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

49 menit lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

4 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

7 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

17 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

17 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

19 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

23 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

1 hari lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya