Ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di sebuah penampungan perusahaan jasa penyalur. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Bangkalan - Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Siswo Irianto, memastikan bahwa Marwah Binti Hasan, 55 tahun, satu-satunya korban tewas dalam kerusuhan TKI di Konsulat Jenderal RI Kota Jeddah, bukan berasal dari Bangkalan.
Menurut Siswo, informasi tersebut valid karena diperoleh langsung dari Konjen RI Aidil Khairun Shah. Marwah dikabarkan merupakan warga Desa Plakaran, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang. "Supaya lebih valid lagi, silahkan tanya ke Pemkab Sampang," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Marwah tewas dalam kerusuhan TKI di Konjen RI di Kota Jeddah pada Minggu, 9 Juni 2013. Marwah diduga tewas akibat terhimpit dan terinjak-injak dalam kerusuhan tersebut.
Kerusuhan dipicu kabar bahwa tenggat waktu pemutihanmassatinggal telah habis. Kabar ini membuat ribuan TKI yang bertahun-tahun terkatung-katung di Arab Saudi mengamuk. Mereka membakar berbagai peralatan di gedung Konjen RI di Jeddah.