Thorik: Vonis Saya Sudah Takdir

Reporter

Senin, 10 Juni 2013 18:18 WIB

Pelaku perakitan bom tambora Muhammad Thorik bersama team pengacara saat sidang perdana di Pengadilan Tinggi Jakarta Barat, Senin (18/3). Sidang perdana tersebut dengan agenda pembacaan dakwaan yang terlibat aksi terorisme karena ditemukannya bahan peledak. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta--Muhammad Thorik, terpidana kasus terorisme, menerima hukuman yang diberikan kepadanya. Menurut dia, vonis tujuh tahun itu sudah ditakdirkan sebagai jalan hidupnya. "Vonis saya sudah takdir sejak 50 ribu tahun lalu," katanya di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin, 10 Juni 2013.

Menurutnya, vonis itu bukan akhir dari segala-galanya. Dia tetap yakin apa yang telah dia perbuat tidak bersalah dihadapan Tuhan. "Biar Allah yang mengadili saya salah atau tidak," kata Thorik. (lihat: Thorik Divonis Tujuh Tahun Penjara)

Menurutnya, hukuman berat yang dia terima juga harus diikuti oleh hukuman terhadap koruptor. Dia meminta kepada pemerintah untuk menjatuhkan hukuman mati kepada koruptor. "Hukum mati semua koruptor," katanya dengan nada berapi-api.

Adapun menurut Ainal, pengacara Thorik, hukuman yang diterima kliennya bisa berkurang jika mengajukan banding. Tim kuasa hukum pun mengaku sudah menyiapkan langkah selanjutnya untuk melakukan banding. "Tapi Thorik menyatakan menerima jadi kami tidak akan banding," ujarnya.

Ainal mengatakan, kliennya sudah tidak yakin lagi dengan proses peradilan yang ada saat ini. "Dia menilai sulit untuk mencari keadilan di dunia," kata dia.

Adapun Jaksa Penuntut Umum Rini Hartatie mengaku puas dengan putusan hakim. Soalnya, majelis hakim mengabulkan sebagian besar tuntutan yang diberikan oleh penuntut umum. "Tuntutannya delapan tahun, jadi kalau vonisnya tujuh tahun sangat bagus," katanya.

Muhammad Thorik dijatuhi hukuman penjara selama tujuh tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Thorik secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana terorisme hingga menyebabkan keresahan bagi masyarakat. Thorik sendiri terbukti berencana mengebom markas Kepolisian Resort Jakarta Pusat, Brigadir Mobil Polda Metro Jaya, dan komunitas Buddha tanggal 10 September 2013.

DIMAS SIREGAR

Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas

Baca juga:

Murdaya Poo: Isu PRJ Pisah dari JIExpo Itu Basi

PKS: Menteri Kami Tak Ada Hubungan dengan Partai

Jokowi Gantikan Megawati Terima Tamu

Densus Ciduk Imam Masjid di Makassar

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya