Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (tengah) bersama Wakil Presiden Boediono (kanan) memberikan selamat kepada Ketua MPR RI Taufiq Kiemas (kiri) atas penganugerahan Doktor Kehormatan (Doctor Honoris Causa) dari Universitas Trisakti di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (10/3). ANTARA/Dhoni Setiawan
TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berencana melayat Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas. Juru bicara Presiden, Julian Pasha, mengatakan SBY masih menunggu kabar dipulangkannya jenazah Taufiq ke Indonesia.
"Sekarang jenazah masih di Singapura. Beliau (SBY) masih menunggu dipulangkan ke tanah air, dan akan ke rumah duka," katanya saat dihubungi, Sabtu, 8 Juni 2013.
SBY, kata Julian, ikut berduka dengan meninggalnya suami Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati tersebut. "Beliau ikut berbela sungkawa yang dalam," katanya.
Taufiq meninggal pukul 19.00 waktu Singapura. Taufiq sebelumnya menjalani perawatan di Singapura setelah mendampingi Wakil Presiden Boediono meresmikan Monumen Bung Karno dan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende, Nusa Tenggara Timur. Taufiq dirawat lantaran mengalami kelelahan. Anak sulung Kiemas dan Mega, Muhammad Rizki Pratama sore tadi sempat mengabarkan kondisi Kiemas mulai membaik.
Di Singapura, selain Mega dan keluarga, beberapa orang petinggi partai juga sudah menemani Kiemas sejak siang. Wakil Ketua DPR, Pramono Anung juga berada di sana.
Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit
2 hari lalu
Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit
Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.
Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM
3 hari lalu
Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM
Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.