TEMPO Interaktif, Jakarta:Juru bicara Mabes Polri Irjen Pol. Paiman mengatakan, pihaknya mengirimkan tim pemeriksa untuk mengecek keberadaan tersangka pembobol PT Bank Negara Indonesia senilai Rp 1,7 triliun, Adrian Herling Waworuntu, ke Kota Mubagu, Sulawesi Utara, Selasa (28/9). Kita tadi mengirim tim untuk mengecek langsung ke Kota Mubagu, Sulawesi Utara, keberadaan yang bersangkutan (Adrian), sakit atau tidak, kata Paiman kepada wartawan. Pihaknya memberikan batas waktu izin istirahat karena sakit sampai 30 September 2004 mendatang. Ditunggu, kebetulan waktu yang diminta masih dua hari lagi, kata dia. Pada tanggal 23 September lalu, Mabes Polri menerima surat izin istirahat dari dokter Adrian karena sakit flu. Waktu yang diminta satu minggu sampai tanggal 30 September. Paiman menjelaskan, pengiriman tim itu sebagai bentuk pengawasan dari Mabes Polri. Pihaknya membantah tidak ada koordinasi dengan Polda Sulut. Saat dikonfirmasi tentang informasi Adrian akan datang ke Jakarta pada 1 Oktober tetapi tidak ditahan di Kejaksaan, Paiman mengatakan tidak mengetahu informasi itu. Sepenuhnya, tim pemeriksa yang ke Sulawesi Utara akan menjelaskan. Wakil Direktur II Ekonomi Khusus Kombes Pol. Bambang mengatakan, pengiriman tim pemeriksa ke Sulawesi Utara adalah bentuk koordinasi dengan Polda Sulut. Pihaknya berharap Adrian memenuhi panggilan polisi. Tim yang berangkat berjumlah empat orang. Martha Warta - Tempo