Ada Foto Ical di Spanduk Ulang Tahun Soeharto

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 8 Juni 2013 12:26 WIB

Pengunjung mengamati koleksi foto mantan presiden RI Soeharto yang merupakan bagian dari peluncuran buku foto "Incognito Pak Harto" menjelang haul ke-92, di Jakarta, Rabu (5/6). ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta -Acara ulang tahun mantan Presiden RI mendiang Soeharto bakal digelar Sabtu 8 Juni 2013 malam. Namun, kemeriahan sudah terlihat di sekitar kediaman penguasa Orde Baru itu di Dalem Kalitan Solo.

Sejumlah spanduk vertikal bergambar Soeharto tampak bermunculan di sekitar rumah milik keluarga Cendana itu, Sabtu pagi 8 Juni 2013. Uniknya, di bawah foto Soeharto terdapat foto Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical.

Seperti biasa, dalam foto tersebut Soeharto menunjukan senyum dengan menggunakan jaket. Sedangkan foto Ical berada di bagian bawah dengan menggunakan peci hitam. Di sebelahnya terdapat foto Ketua DPD Partai Golkar Solo, Hardono.

Di tengahnya, terdapat tulisan pepatah dalam Bahasa Jawa, mikul dhuwur mendhem jero (memikul tinggi-tinggi, memendam dalam-dalam). Artinya kurang lebih adalah menjaga nama baik dengan menjunjung kebaikan dan menutupi keburukan.

Menurut salah satu panitia di Dalem Kalitan, Edi Hendaryani, Ical juga ikut diundang dalam acara tersebut. Hanya saja, pada saat ini Ical masih mengikuti sebuah acara di Papua. "Namun Pak Ical akan mengusahakan untuk tetap datang," katanya.

Sayangnya, dari pihak Partai Golkar masih belum bisa dikonfirmasi atas pemasangan spanduk tersebut. "Maaf, saya masih memimpin rapat," kata Sekretaris DPD Partai Golkar Solo, Djaswadi. Sedangkan Hardono juga tidak mengangkat telepon saat hendak dikonfirmasi.

AHMAD RAFIQ


Topik terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah



Terpopuler
Profil Zakaria, Pemukul Pramugari Ada di Wikipedia

Kronologi Pemukulan Pramugari Sriwijaya Air

Wakil Gubernur Bujuk Damai Pramugari Sriwijaya Air

Pemukul Pramugari Sriwijaya Air Berusaha Lari

Petugas Perempuan KRL Dipukuli 5 Penumpang

Dasar Pramugari Larang Pakai Ponsel dalam Pesawat

15 Makanan untuk Mengecilkan Perut dan Pinggang


Berita terkait

Kisah Devaluasi Rupiah: 45 Tahun Lalu Merosot dari Rp 415,00 menjadi Rp 625,00 per Dolar Amerika

16 November 2023

Kisah Devaluasi Rupiah: 45 Tahun Lalu Merosot dari Rp 415,00 menjadi Rp 625,00 per Dolar Amerika

Keputusan devaluasi itu berdampak yang luas terhadap kondisi ekonomi negara dan memberikan pelajaran berharga bagi pemerintah dan pelaku ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jejak Langkah Politik Partai Golkar: Pasca Reformasi Kian Menurun

5 Agustus 2023

Jejak Langkah Politik Partai Golkar: Pasca Reformasi Kian Menurun

Berikut jumlah kursi yang diperoleh Partai Golkar dari Pemilu 2009, 2014, dan 2019 yang semakin menurun. Bagaimana prospek di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

TMII Diresmikan 48 Tahun Lalu, Berikut Kilas Balik Proyek Wisata Bertema Budaya Indonesia

21 April 2023

TMII Diresmikan 48 Tahun Lalu, Berikut Kilas Balik Proyek Wisata Bertema Budaya Indonesia

Digagas sejak Maret 1970, pembangunan proyek TMII dimulai pada tahun 1972 dan diresmikan pada tanggal 20 April 1975 atau 48 tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Serahkan Daftar Aset Yayasan Supersemar untuk Disita

23 November 2018

Kejaksaan Serahkan Daftar Aset Yayasan Supersemar untuk Disita

Kejaksaan Agung telah mengirimkan daftar aset bergerak dan tidak bergerak atas nama Yayasan Supersemar ke PN Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Titiek Soeharto Ungkap Dampak Yayasan Supersemar Dibekukan

23 November 2018

Titiek Soeharto Ungkap Dampak Yayasan Supersemar Dibekukan

Titiek Soeharto menyebut pemerintah menghalangi rezeki orang lantaran membekukan Yayasan Supersemar.

Baca Selengkapnya

PN Jakarta Selatan Masih Simpan Uang Sitaan Yayasan Supersemar

22 November 2018

PN Jakarta Selatan Masih Simpan Uang Sitaan Yayasan Supersemar

Uang sitaan sejumlah Rp 242,4 miliar dari Yayasan Supersemar masih tersimpan di rekening PN Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Aset-aset Yayasan Supersemar senilai Rp 4,4 Triliun

20 November 2018

Mengintip Aset-aset Yayasan Supersemar senilai Rp 4,4 Triliun

Gedung Granadi yang digunakan sebagai kantor oleh Yayasan Supersemar milik Keluarga Cendana resmi disita. Melihat aset yayasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Berkarya: Tommy Soeharto Tak Terlibat Sengketa Yayasan Supersemar

19 November 2018

Berkarya: Tommy Soeharto Tak Terlibat Sengketa Yayasan Supersemar

Ketua DPP Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang menegaskan Tommy Soeharto tak ada sangkut paut dengan sengketa Yayasan Supersemar.

Baca Selengkapnya

Partai Berkarya: Gedung Granadi yang Disita Bukan Kantor DPP

19 November 2018

Partai Berkarya: Gedung Granadi yang Disita Bukan Kantor DPP

Badaruddin menyebut sejak Partai Berkarya berdiri sejak 2016, partai tersebut independen dan dan tidak ada sangkut paut dengan Yayasan Supersemar.

Baca Selengkapnya

Kata Kuasa Hukum Keluarga Cendana Soal Gedung Granadi yang Disita

19 November 2018

Kata Kuasa Hukum Keluarga Cendana Soal Gedung Granadi yang Disita

Kuasa hukum Keluarga Cendana, Erwin Kallo, mengatakan bahwa Gedung Granadi yang disita PN Jakarta Selatan bukan milik keluarga Soeharto saja.

Baca Selengkapnya