Massa PDIP Minta Gang of Three Mundur

Reporter

Editor

Senin, 27 September 2004 11:32 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Sekitar 50 orang massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang berasal dari darah Jawa Barat seperti Bandung, Bogor, Sukabumi, dan DKI Jakarta, meminta The Gang of Three, yaitu Sekjen PDIP Soetjipto, Pramono Anung, dan Gunawan Wirosarojo, mundur dari jabatannya. Massa menilai ketiga orang tersebut harus bertanggung jawab atas kekalahan Megawati dalam pemilihan presiden putaran kedua. Menurut Asep, salah seorang massa yang berasal dari Bandung, sekitar 400-an orang sudah berada di kantor DPP PDIP sejak Minggu (26/9) kemarin. Namun, saat ini, sebagian besar sudah meninggalkan kantor DPP ke rumah masing-masing untuk kemudian kembali lagi. Asep mengatakan mereka tidak berencana menduduki kantor pusat berlambang banteng tersebut. Mereka hanya ingin menyampaikan aspirasi yaitu menuntut The Gang of Three mundur. "Merekakan tim sukses, seharusnya mengakui kegagalannya dengan mundur," kata Asep yang juga pengurus PAC PDIP kota Bandung kepada Tempo didepan kantor DPP PDIP, Senin (27/9). Menurut Asep, mereka yang datang tersebut adalah orang-orang yang punya kepedulian terhadap partai. "Yang datang ini orang-orang yang ingin menyelamatkan partai. Kami masih cinta Ibu Mega," ujarnya. Asep juga memastikan, kelompoknya tidak akan menggunakan cara-cara kekerasan atau anarkis. Menurutnya, mereka hanya ingin menyampaikan aspirasi kepada pengurus struktural partai. Ketika ditanya apakah kelompoknya dimobilisasi oleh Kwik Kian Gie yang menyuarakan hal yang sama, Asep menolaknya. "Kami bukan orangnya Kwik. Kami cuma dengar di media dan Kwik benar," katanya. Menurutnya, apa yang dilakukan mereka bukan berarti tidak menerima kekalahan, tetapi hanya meminta pertanggungjawaban ketiga orang tersebut. "Ini perlu dapat dukungan dari seluruh unsur partai," tambahnya. Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari pengurus DPP PDIP. Menurut Johanes Hadiyanto, Humas Sekretariat DPP, keterangan resmi partai akan diberikan pada pukul 12.00 WIB siang ini. Sementara didalam kantor DPP, terlihat ratusan satgas sudah disiapkan. Sementara itu, pihak kepolisian sektor Jagakarsa juga tampak siaga di sekitar lokasi. Menurut Kom. (Pol) Herukoco, Kapolsek Jagakarsa, pihaknya telah menyiagakan satu pleton pasukannya. "Itu masih akan ditambah satu pleton lagi dari Polres," katanya. Tito Sianipar - Tempo

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

21 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

17 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

45 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

15 Februari 2024

Masih Adakah Kemungkinan Putaran Kedua Pilpres 2024? Ini Ketentuannya

Melihat hasil quick count Pemilu 2024, masih adakah kemungkinan putaran kedua Pilpres 2024? Berikut ini penjelasan lengkap terkait ketentuannya.

Baca Selengkapnya

Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

14 Februari 2024

Begini Syarat Pilpres Dua Putaran dan Skenario Tahapannya

Salah satu opsi yang mungkin terjadi dalam Pemilu Pilpres 2024 adalah pelaksanaan pemungutan suara dua putaran. Ini syarat pilpres dua putaran.

Baca Selengkapnya