TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar tidak membantah Poso, Sulawesi Tengah, menjadi basis kelompok teroris Al-Qaeda. Boy mengatakan kelompok teroris di manapun, termasuk di Poso memang punya hubungan kuat dan ciri yang sama dengan kelompok-kelompok terorisme lain, termasuk Al-Qaeda.
"Ada kelompok-kelompok yang melakukan terorisme, perencanaan, pelatihan, tindakan, dan memiliki hubungan dengan kejadian-kejadian sebelumnya," kata dia saat konferensi pers di Mabes Polri, Selasa, 4 Juni 2013. Boy belum bisa memastikan, namun mengakui adanya kemungkinan pelaku bukan warga Poso. "Bisa dari Jawa atau bahkan Nusa Tenggara," kata dia.
Sebelumnya, seorang pria yang diduga berumur 33 tahun menerobos masuk ke Markas Polisi Resor Poso, kemudian meledakkan dirinya dengan menggunakan bom yang berdaya ledak tinggi, sekitar pukul 08.05 Wita, Senin, 3 Mei 2013. Dalam peristiwa tersebut tidak ada polisi setempat yang menjadi korban.
Peristiwa terjadi saat polisi menggelar apel pagi. Tiba-tiba seorang pria mengendarai motor bebek menerobos masuk ke dalam markas dan melewati pos penjagaan. Polisi jaga sempat berusaha memberhentikannya. Namun, pria yang kini belum dikenal tersebut tetap menerobos. Tidak berselang lama, terdengar ledakan keras berdaya ledak tinggi.
Mabes Polri belum mendapat kepastian soal keterkaitan aksi bom bunuh diri itu dengan kelompok Santoso. "Hingga kini itu masih dugaan, belum pasti," kata Boy.
Identitas pelaku bom bunuh diri belum jelas. Boy mengatakan Tim Disaster Victim Identification Mabes Polri sedang melakukan identifikasi. Tim telah mengambil sampel DNA. "Kalau ada keluarga atau yang mengenali pelaku, diharapkannya untuk diambil DNA agar dicocokkan," ujar Boy.
MUHAMAD RIZKI | AMAR BURASE
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | PKS Vs KPK | Ahmad Fathanah
Berita lainnya:
9 Skenario Kiamat Versi Ilmuwan
3 Menteri Terbaik Ini Bukan dari Parpol
Pendukung Award untuk SBY Mengaku Dibayar US$ 100
Berita terkait
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015
30 Juni 2022
Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup
Baca SelengkapnyaPengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun
10 Februari 2022
Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang
Baca SelengkapnyaPrancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan
8 September 2021
Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.
Baca SelengkapnyaTeror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi
20 Juni 2017
Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame
7 Juni 2017
Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah
Baca SelengkapnyaTeror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame
7 Juni 2017
Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.
Baca SelengkapnyaPengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya
12 Oktober 2016
Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.
Baca SelengkapnyaPrancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor
1 Agustus 2016
Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi
28 Juli 2016
Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.
Baca SelengkapnyaJK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil
16 Juli 2016
Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.
Baca Selengkapnya