Lulusan Terbaik Asal Tuban Kebanjiran Hadiah

Reporter

Minggu, 2 Juni 2013 13:30 WIB

Ketua Yayasan Toyota Astra (YTA) Johnny Darmawan, menyerahkan bea siswa kepada Delle Nur Afriani siswa SMP 151 Jakarta yang mewakili siswa lainnya, di Gedung Pusat Niaga PRJ, Jakarta, Minggu (2/11). Foto: dok. Toyota

TEMPO.CO, Tuban - Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) I Tuban, Jawa Timur, Achmad Syafi’i, kebanjiran dari berbagai pihak. Siswa jurusan teknik komputer dan jaringan itu menaih nilai ujian nasional 38,70, tertinggi tingkat nasional.


Anak dari Pujiono, seorang kuli bangunan yang tinggal di Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Tuban, itu mendapatkan piagam dan uang senilai Rp 45 juta dari Gubernur Jawa Timur Soekarwo.


Achmad Syafi’i juga mendapat kesempatan mengikuti tes untuk mendapatkan bea siswa dari pabrik semen Holcim. Achmad bersaing dengan 1.500 peserta lainnya untuk disaring menjadi 15 orang. Mereka akan mendapat bea siswa selama tiga tahun di Narogong, Jawa Barat, setelah lolos tes kesehatan, sebagai tes tahap akhir.


Mereka akan mengikuti pendidikan bidang teknik semen, managemen industri dan sejenisnya. Sedangkan dosen dan tenaga lainnya, Holcim bekerjasama dengan Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, dan Politiknik Jakarta.


“Yang ikut tes kesehatan biasanya anak-anak berbakat,” kata Humas Semen Holchim Tuban Indriani Siswati kepada Tempo, Minggu, 2 Juni 2013.


Advertising
Advertising

Bea siswa juga diperoleh Achmad Syafi’i dari artis Titi Kamal. Karena berasal dari keluarga kurang mampu, dia tidak memiliki rekening bank. Budiono, orang Tua Achmad diajak membuka rekening setelah Ida, sekretaris Titi Kamal, menelpon untuk mentransfer uang untuk bea siswa.


Kepala Dinas Pendidikan Tuban Soetrisno mengatakan, pemerintah daerah telah menyiapkan dana untuk siswa miskin senilai Rp 16 miliar per tahun. Bahkan sudah dimulai tahun 2012. “Anggaran ini sangat bermanfaat,” ujarnya kepada Tempo, Minggu, 2 Juni 2013.


Pemerintah Tuban juga menyedikan bantuan berupa bonus kepada siswa berprestasi. Tidak hanya bidang akademik, melainkan di bidang lain, seperti seni budaya dan olah raga. Achmad Syafi’i juga termasuk yang mendapatkan bonus.


Pemerintah Tuban, kata Soetrisno, telah menjalin kerjasama dengan sejumlah perusahaan pemerintah dan swasta. Mereka diminta menyisihkan bantuan dari pos corporate social responsibility (CSR) untuk membantua biaya pendidikan di Tuban. Di antaranya pabrik semen serta industri minyak dan gas.


SUJATMIKO

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya