TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional M. Nasser menyatakan keberatan dengan langkah Komisi Nasional Hak Asasi Manusia yang menyebarluaskan permintaan pihaknya terhadap kajian pelanggaran hak asasi manusia calon Kepala Polri.
"Keberatan tersebut didasarkan pada fakta bahwa permintaan kajian pelanggaran hak asasi manusia, yang diajukan Kompolnas dilakukan secara tertutup," kata Nasser melalui pesan pendeknya kepada Tempo, Jumat, 31 Juni 2013.
Sebelumnya, Nasser mengatakan Komisi telah menyampaikan permohonan informasi mengenai rekam jejak calon Kapolri terkait dengan keterlibatan mereka dalam kasus pelanggaran HAM. Dalam rangka tracking, Komnas HAM lalu meminta bantuan media melacak latar belakang para calon. Inilah yang dituding Kompolnas sebagai kebocoran.
"Permintaan tersebut tidak patut diungkap dan diekspos luas oleh Komnas HAM," kata Nasser dalam pesan pendeknya. Nasser juga menghimbau kepada media agar tidak menyiarkan berita yang disebar oleh Komnas HAM tersebut.
Wakil Ketua Komnas HAM, Imdadun Rahmat, malah menyatakan dirinya belum menerima permohonan Komisi Kepolisian Nasional mengenai informasi rekam jejak pelanggaran HAM calon Kapolri. "Saya belum menerima permohonan atau pengaduannya," kata Imdadun.
Imdadun menjelaskan, ada aturan dan mekanisme mengenai pelaporan dan pengaduan ke Komnas HAM. Dia mengatakan, penyelidikan atas rekam jejak calon Kapolri memang belum dilakukan.
ISMI DAMAYANTI
Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Berita Terpopuler:
Mahfud MD: HMI Jangan Korupsi!
Ahok: Ancol Musti Kalahkan Sentosa Island
Begini Aksi Fathanah Curi Dokumen KPK
Mourinho Teken Kontrak di Chelsea 4 Tahun
Begini Awal Hilangnya Anggota Marinir di Aceh Timur
Berita terkait
Polisi Ditangkap Polisi karena Terlibat Narkoba, Kompolnas: Pelaku Bisa Kena TPPU
18 Agustus 2022
Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menyatakan polisi terlibat narkoba bisa dijerat dengan Undang-Undang Narkoba dan Undang-Undang TPPU.
Baca SelengkapnyaKompolnas Bela Narasi Ferdy Sambo, LBH Jakarta: Bentuk Lembaga Pengawas Independen
15 Agustus 2022
LBH Jakarta menilai Kompolnas membela narasi Ferdy Sambo dalam kasus kematian Brigadir J sehingga perlu dibentuk lembaga pengawas independen.
Baca SelengkapnyaMisteri Kematian Akseyna, Surat Telat Tiba 1 Bulan, dan Kompolnas Minta Maaf
7 Agustus 2022
Poengky Indarti mengungkapkan meminta maaf atas surat yang nyasar berkaitan dengan meninggalnya Akseyna.
Baca SelengkapnyaSimak Lagi, Ini 5 Profil Calon Kapolri yang Akan Dipilih Jokowi
11 Januari 2021
Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah menerima lima nama calon Kepala Polri atau Kapolri dari Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas). Simak profilnya
Baca SelengkapnyaSoal 5 Calon Kapolri, Politikus Demokrat: Mereka Bintang 3, Sudah Lolos Ujian
9 Januari 2021
Benny menyebut Presiden Jokowi memiliki hak eksklusif untuk memilih siapa dari lima nama calon Kapolri yang bakal diajukan kepada DPR
Baca SelengkapnyaKompolnas Telah Kantongi Nama Calon Kapolri Pengganti Idham Azis
25 Desember 2020
Kompolnas mengatakan sudah memiliki nama calon Kapolri pengganti Idham Azis. Nama-nama ini akan diserahkan ke Presiden Jokowi dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaKompolnas Jamin Kapolri Pengganti Idham Azis Punya Rekam Jejak Baik
20 Desember 2020
Kompolnas sedang menjaring kriteria untuk calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.
Baca SelengkapnyaKompolnas Segera Serahkan Rekomendasi Nama-nama Calon Kapolri ke Jokowi
20 Desember 2020
Kompolnas mengatakan akan segera menyerahkan rekomendasi nama-nama calon Kapolri pada Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaIPW Catat 13 Orang Masuk Bursa Calon Kapolri, 5 Nama Punya Potensi Besar
30 November 2020
Indonesia Police Watch (IPW) mencatat ada 13 perwira tinggi Polri berpangkat Komisaris Jenderal yang bisa ikut dalam bursa calon Kapolri.
Baca SelengkapnyaDicopot dari Kapolda Metro, Peluang Karir Nana Sudjana Dinilai Masih Terbuka
18 November 2020
Dicopotnya dia dari jabatan Kapolda Metro Jaya, Bambang menilai tak menghancurkan peluang Nana Sudjana menjadi salah satu calon Kapolri
Baca Selengkapnya