Zaenuri, Terduga Teroris Dimakamkan di Kudus

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 30 Mei 2013 12:50 WIB

Sejumlah anggota Brimob Pekalongan Sub Den 2 Pelopor mengepung rumah kontrakan di Dukuh Gagatan, Desa Kemiri Timur, Subah, Batang, (9/5). Rumah kontrakan itu diduga menjadi tempat perkumpulan para terduga teroris dari kelompok Abu Roban. Tempo/DINDA LEO LISTY

TEMPO.CO, Kudus - Zaenuri (30), terduga teroris yang tewas ditembak Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri pada Rabu 8 Mei lalu, hari ini dimakamkan di tempat kelahirannya, Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. "Kami izinkan dia dimakamkan Desa Klumpit, setelah sebelumnya kami melakukan musyawarah dengan unsur terkait, termasuk dengan keluarga almarhum," kata Muh Iskandar, Kepala Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kudus 30 Mei 2013.

Iskandar mengatakan, pihak Desa telah membuatkan surat persetujuan kepada keluarga. Zaenuri adalah penduduk Desa Klumpit RT 1 RW 5, putra keempat dari enam saudara putra pasangan Sunardi dengan (alm) Kasripah. Selama ini, Zaenuri dikenal sebagai orang yang mudah bergaul dan selalu membantu orang tuanya membuat batu bata. "Ia rajin ibadah, dan tidak ada sesuatu yang mencurigakan dari sosok tersebut," kata Ikhsan, tetangga korban. Kepergiannya beberapa waktu lalu, menurut Ikhsan, juga untuk bekerja.

Rekannya, Bayu Setianto lebih dahulu dimakamkan Jumat lalu (24/5) di Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kudus. Bayu Setianto, adalah putra ketiga dari pasangan Sunarto-Marjinah, warga Desa Hadipolo. Pasangan suami-istri itu merantau ke Jakarta dengan pekerjaan sopir bus DAMRI. Meski Bayu dilahirkan di Jakarta dan selama pindah ke Kudus dia jarang pulang ke desanya. "Dari daftar kependudukan yang kami miliki memang ada yang bernama Bayu Setianto," kata Sulaiman Slamet, Kepala Desa Hadipolo, Kecamatan Jekulo, Kudus.

Sedangkan Nur Khasim, Kepala Dusun I Desa Hadipolo menyatakan, secara administratif Bayu memang masih tercatat warga desa Hadipolo, kelahiran Jakarta. Bayu adalah putra ketiga dari pasangan Sunarto-Marjinah, keduanya warga Desa Hadipolo. Pasangan suami-istri itu merantau ke Jakarta dengan pekerjaan sopir bus DAMRI.

Baik Sulaiman maupun Nur Khasim menyatakan, pihaknya sangat terbuka jika kedua tersangka dimakamkan di Kampung halamannya masing- masing. Tidak seperti halnya jenazah tersangka Bastari, ditolak untuk dikubur di kampung halamannya oleh warga Desa Karangtengah, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang.

Pada pekan lalu Densus 88 Anti Teror Mabes Polri menggerebek tersangka teroris di sejumlah tempat, dan tercatat 20 orang tertangkap, dan tujuh orang di antaranya tewas ditembak. Untuk penggrebekan dilakukan di Batang, di Dusun Gagatan, Desa Kemiri Timur, Kecamatan Subah, Batang, Abu Roban alias Untung alias Bambang Nangka, tewas ditembak. Dari hasil operasi tersebut, Densus 88 berhasil menyita senjata FN, satu revolver dan sembilan butir peluru, kamera dan computer.

Sedangkan di Kebumen, tiga tersangka tewas adalah Bastari, Toni dan Bayu. Di lokasi penggrebekan Dusun Kembaran, Desa Ungaran, Kecamatan Kutowinangun, polisi berhasil menyita dua bom pipa, granat dan senjata pistol FN, tiga unit sepeda motor. Sementara di lokasi Serpong, Pamulang, dan Meruya, Jakarta, petugas berhasil menangkap lima terduga teroris berikut menyita satu pucuk revolver, 20 peluru, pakaian dan uang Rp 30 juta.

BANDELAN AMARUDDIN


Topik Terhangat:
Tarif Baru KRL
| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah


Berita Terpopuler:
Jadi Tersangka, Farhat Abbas Dicoret sebagai Caleg
Jokowi Berpeluang Jadi Calon Presiden dari PDIP

Dokter: 'Burung' Muhyi Tak Bisa Disambung Lagi

Bertemu Ganjar, Bibit Teringat Pesan Mega

Cara KPK Sindir Darin Mumtazah


Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya