Imparsial: Ketua BIN Tidak Harus Militer

Reporter

Editor

Rabu, 22 September 2004 19:29 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Direktur Eksekutif Imparsial Rachland Nashidik menegaskan pemerintahan mendatang tidak harus mengambil orang yang berlatar belakang militer sebagai Ketua Badan Intelijen Negara (BIN). Ke depan BIN tidak harus datang dari militer, juga harus dicegah kewenangan BIN untuk menangkap, ujar Rachland pada konferensi pers yang berlangsung Rabu (22/9), di kantor Imparsial Jakarta. Selain mengusulkan Ketua BIN dari kalangan sipil, Rachland meminta agar pemerintahan Megawati yang akan berakhir tidak membentuk satu gugus tugas khusus intelijen dalam penanggulangan terorisme dan mengamandemen UU No. 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme. Menurutnya, pembentukan satu gugus tugas intelijen itu apalagi dengan memberikan kewenangan kepada BIN melakukan penangkapan terhadap orang yang dicurigai sebagai teroris, tidak lain merupakan cara untuk menutup-nutupi kegagalan pemerintahan Megawati, khususnya BIN dalam mendeteksi secara dini aksi-aksi terorisme. Ada kecenderungan berulang setiap peledakan bom dan BIN selalu meminta kewenangan yudisial untuk menangkap, ujar Rachland menyampaikan keberatannya.Mengenai amandemen Undang-Undang Anti Terorisme, kata Rachland, sebaiknya dilakukan pada pemerintahan mendatang dengan terlebih dahulu mengevaluasi kinerja BIN. Termasuk menetapkan definisi terorisme secara jelas, sehingga BIN tidak sembarang menangkap orang. Saya setuju amandemen UU Terorisme, tapi Yusril (Menteri Kehakiman dan HAM) harus menjelaskan isi amandemen terlebih dulu, tandasnya. Kita jangan terlalu serius menanggapi pernyataan Hendropriyono (Ketua BIN) yang menyatakan tidak bisa mencegah bom karena tidak bisa menangkap, kata Rachland lagi sambil menyesalkan sikap pemerintahan Megawati yang tidak mengevaluasi kinerja BIN walaupun sudah terjadi tiga ledakan bom yang berkekuatan dahsyat.Selain itu, Rachland meminta dalam amandemen nanti, pemerintah tetap memperhatikan dua titik keseimbangan, yaitu perlindungan akan rasa aman (security) dan perlindungan terhadap kebebasan sipil (civil liberties). Sunariah - Tempo

Berita terkait

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

9 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

17 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

36 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

26 Februari 2024

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.

Baca Selengkapnya

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

15 November 2023

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

23 September 2023

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

20 September 2023

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

8 September 2023

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

Menurut Wapres Ma'ruf Amin, masalah itu datang apabila ada pengkhususan terhadap suatu objek seperti rumah ibadah.

Baca Selengkapnya