Kemenangan Ganjar Jadi Bahan Kampanye PDIP Jatim

Reporter

Senin, 27 Mei 2013 14:56 WIB

Ganjar Pranowo (kiri) dan Heru Sudjatmoko. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Surabaya- Kemenangan Ganjar Pranowo dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah memotivasi pasangan Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah, jago yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur.


Menurut anggota tim pemenangan Bambang-Said, Adi Sutarwijono, mulai hari ini isu kemenangan Ganjar akan dipakai sebagai materi sosialisasi Bambang-Said di tiap daerah yang dikunjungi. Tujuannya untuk memompa semangat kader-kader PDI Perjuangan agar tidak silau dengan pasangan petahana Soekarwo-Saifullah Yusuf.

"Sore ini Bambang bertemu kader partai di Gedung Patria Blitar. Materi pidato pertama dia adalah: Kemenangan Ganjar Pranowo membuktikan bahwa keadaan bisa diubah," kata Adi, Senin, 27 Mei 2013.

Adi makin optimistis Bambang-Said mampu menang di Jawa Timur. Alasannya dalam beberapa hal potensi Bambang lebih bagus dari Ganjar. "Bambang pernah menjadi Wali Kota Surabaya yang berhasil. Dia juga berhasil membangun soliditas di internal partai," ujar Adi.

Posisi Bambang saat ini, kata Adi, juga tidak berbeda dengan Ganjar sebelum pemilihan dilaksanakan. Keduanya sama-sama dianggap under dog, calon yang tak diperhitungkan. "Yang perlu kami waspadai sekarang adalah strategi inkumben untuk memenangkan pilkada Jawa Timur setelah belajar dari kekalahan inkumben di Jawa Tengah," kata Adi.

Pengamat politik dari Universitas Airlangga, Hotman Siahaan ragu sukses Ganjar bisa dibawa ke Jawa Timur. Alasannya, di Jawa Tengah faktor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sangat berperan. "Sentimen anti-Bibit Waluyo setelah berseteru dengan Jokowi sangat besar," kata dia.

Buruknya komunikasi Bibit denga mayarakat dan partai-parti politik, menurut Hotman, turut menyumbang terpuruknya mantan Pangdam IV/Diponegoro tersebut. "Bibit sering mempertontonkan kemarahannya secara terbuka, masyarakat jadi tidak simpati," kata Hotman.

Adapun faktor kemenangan Ganjar yang paling dominan, kata Hotman, sejak dulu kultur Jawa Tengah adalah PDI Perjuangan. Ia mencontohkan calon aggota legislatif asal Batak berhasil meraih kursi di Senayan karena berangkat dari PDI Perjuangan. "Kemenangan Bibit pada periode lalu juga lebih di karenakan faktor wakilnya, Rustriningsih," kata Hotman.

KUKUH S WIBOWO

Berita terkait

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.

Baca Selengkapnya

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.

Baca Selengkapnya

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.

Baca Selengkapnya

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.

Baca Selengkapnya

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya