Panglima Muda GAM Wilayah Pasee Tewas

Reporter

Editor

Selasa, 21 September 2004 18:07 WIB

TEMPO Interaktif, Lhokseumawe:Panglima Muda Gerakan Aceh Merdeka (GAM) daerah III wilayah Samudera Passe tewas bersama dua pengawalnya dalam sebuah penyergapan TNI di Desa Blang Pie, Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, Senin (20/9). Penyergapan itu terjadi pukul 05.00 WIB ketika belasan TNI dari Yonif 514 Kostrad melakukan pengepungan dan penyergapan terhadap sebuah rumah warga yang diduga dihuni oleh beberapa anggota GAM.Sekitar 30-an anggota gerilyawan GAM mengetahui rencana TNI tersebut hingga terjadi kontak tembak selama tiga gelombang, menyebabkan seorang personel TNI dari Yonif 514 Kostrad gugur bernama Praka Maimun.Di pihak GAM tiga tewas, salah satunya Ahmad Leupoen (30) yang menjabat sebagai Panglima Muda GAM daerah III wilayah Samudera Pasee, Aceh Utara, beserta satu pengawalnya bernama Munazir (28) warga Sumbok, Kecamatan Nibong, Aceh Utara, dan satu lainnya belum diketahui identitasnya. Praka Maimun Senin (20/9) dipulangkan ke kampung asalnya di Bondowoso, Jawa Timur, setelah dilakukan upacara pelepasan di Lapangan Sudirman Lhokseumawe, sementara Jenazah Panglima Muda GAM bersama satu pengawalnya sudah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk kebumikan.Juru bicara TNI Media Center Lhokseumawe Letkol CAJ Asep Sapari menjelaskan kronologis tertembaknya Panglima Muda GAM itu berawal dari informasi yang diterima pasukan TNI Yonif 514 Kostrad tentang keberadaan anggota GAM di kawasan tersebut. Belasan pasukan TNI selanjutnya melakukan peyergapan yang dipimpin Lettu Zaeinal Abidin, sehingga kontak tembak pun tidak dapat dihindari dengan 30-an anggota GAM pimpinan Ahmad Leupon. Aksi kontak tembak itu menewaskan Ahmad Leupon bersama dua pengawalnya. Asep menambahkan, Ahmad Leupon semasa hidupnya sangat ditakuti masyarakat di Kecamatan Matang Kuli, Paya Bakong, Tanah Luas, Muerah Mulia dan Kecamatan Syamtira Bayu, Kabupaten Aceh Utara. "Walaupun satu personel TNI tewas dalam kontak tembak itu, tapi TNI berhasil mengempur mendur gerak laju gerilyawan GAM, yang akhirnya melarikan diri ke hutan, kata Asep.Saat melakukan pembersihan di kawasan yang jarang rumah penduduknya, pihak TNI menemukan tiga anggota GAM yang semula belum diketahui indetitasnya. Namun setelah ketiga anggota GAM tersebut diperlihatkan kepada masyarakat setempat, langsung dinyatakan satu di antaranya bernama Ahmad Leupon sebagai Panglima Muda daerah III wilayah Samudera Pasee. Bersama mereka juga berhasil ditemukan tiga pucuk senjata, masing-masing dua laras panjang berjenis SS1, AK 56 dan satu pucuk pistol. Pasca insiden kontak tembak di Desa Blang Pie tersebut, personel TNI terus melakukan pengejaran terhadap anggota GAM sisa pengawal panglima muda GAM tersebut yang diperkirakan berjumlah puluhan orang.Di hari yang sama beberapa tempat di Kawasan Aceh Utara juga terjadi insiden bersenjata di Kecamatan Nisam, Aceh Utara, di mana satu anggota gerilyawan GAM tewas, satu pucuk pistol disita.Imran MA - Tempo

Berita terkait

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

8 September 2023

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy sebut 2 senpi jenis M-16 yang diserahkan warga Pidie pekan lalu masih aktif.

Baca Selengkapnya

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

25 Juni 2023

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Bukti pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Rumoh Geudong dirobohkan. Berikut peristiwa sejarah yang terjadi di Rumah Geudong.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

29 Desember 2021

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

Jurnalis RCTI, Sory Ersa Siregar tewas dalam konflik bersenjata di Aceh pada 29 Desember 2003.

Baca Selengkapnya

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

24 Oktober 2017

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

Jokowi diminta menerbitkan peraturan oresiden yang mendukung kerja-kerja KKR Aceh.

Baca Selengkapnya

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

25 Agustus 2016

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

Nasir menjelaskan keberadaan KKR Aceh mempunyai persoalan hukum.

Baca Selengkapnya

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

21 Juli 2016

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

"Panglima TNI katakan, itu anak saya. Siapa yang membunuh TNI, harus lewati proses hukum dulu."

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Bahas Pemberian Amnesti Din Minimi  

21 Juli 2016

Pemerintah dan DPR Bahas Pemberian Amnesti Din Minimi  

Bambang Soesatyo menyebutkan pemberian amnesti kepada Din Minimi merupakan janji negara.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

18 Juli 2016

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

Dari 21 calon yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan, akan dipilih tujuh orang sebagai anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh.

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

18 Mei 2016

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

KontraS Aceh mendesak pemerintah memulihkan hak-hak keluarga korban karena peristiwa itu dilakukan oleh negara.

Baca Selengkapnya

Kelompok Bersenjata Myanmar Belajar Perdamaian ke Aceh

17 Februari 2016

Kelompok Bersenjata Myanmar Belajar Perdamaian ke Aceh

Selama di Aceh kelompok bersenjata tersebut menemui pejabat daerah dan organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya