Tangkal Virus Corona, Kemenkes Siapkan 8 Program

Reporter

Sabtu, 25 Mei 2013 16:25 WIB

Calon jamaah haji di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (21/9). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta- Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Tjandra Yoga Aditama, menjelaskan setidaknya ada delapan program yang disiapkan Kementerian Kesehatan guna mengantisipasi menyebarnya virus Corona pada jamaah haji Indonesia.

Tidak hanya Indonesia, kata Tjandra pada Kamis, 23 Mei 2013 lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berpusat di Jenewa pun tengah mengamati secara mendalam bagaimana situasi infeksi virus Corona dalam beberapa pekan mendatang, sebelum ibadah Haji.

“Sekarang ini kasus virus Corona ada di jazirah Arab dan Eropa,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan kekhawatirannya akan virus Corona yang saat ini menyebar di kawasan Timur Tengah. Apalagi, dia melanjutkan, warga negara Indonesia sering datang ke kawasan itu untuk menunaikan ibadah haji. Gawatnya lagi, sampai saat ini belum ditemukan vaksin untuk virus Corona.

"Kami mau memberi informasi yang benar bahwa ada ancaman," kata Nafsiah kepada Tempo di sela Sidang WHO di markas PBB Palais des Nations, Jenewa, Rabu, 22 Mei 2013.


Direktur Haji dan Umroh Kementerian Agama Anggito Abimanyu mengungkapkan, dari informasi yang ia terima dari Pemerintah Arab Saudi, virus Corona tidak menjalar ke wilayah Makkah, Madinah, dan Jeddah. Sehingga, kecil kemungkinan virus tersebut berpengaruh kepada ibadah haji yang akan berlangsung beberapa bulan mendatang.

Wakil Menteri Kesehatan Ali Gufron menjelaskan, memang sudah ada beberapa warga Arab Saudi meninggal dunia akibat virus ini. Untuk mengetahui keadaan di sana, kata Ghufron, Kementerian akan mengirim tim ke Arab Saudi sebelum musim haji. Selain itu, setiap kloter jamaah yang berangkat akan disertai dengan 2-4 orang dokter.

Berikut adalah delapan program yang disiapkan Kementerian Kesehatan untuk menangkal penyebaran serangan virus dengan gejala mirip flu ini:

1. Kegiatan di pintu masuk negara
Untuk umrah, kalau ada jamaah yang baru datang dengan gejala maka akan diminta untuk diperiksa. Kalau perlu dirujuk ke rumah sakit. Sedangkan untuk setiap jamaah haji, setiap yang pulang akan diberikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji. Kementerian juga menyediakan poliklinik di asrama haji untuk pemeriksaan jamaah sebelum berangkat ke Arab Saudi.

2. Penguatan pemantauan epidemologi
Tjandra mengatakan, Ia sudah memberi edaran ke semua daerah untuk mewaspadai kalau ada dugaan kasus, serta untuk melaporkannya segera ke dinas kesehatan setempat.

3. Pemberitahuan ke Dinas Kesehatan provinsi tentang bahaya virus Corona.

4. Pemberitahuan ke rumah sakit.
Untuk program nomor 3 dan 4 disampaikan secara berkala perkembangan pengetahuan yang ada. Dinas kesehatan dan rumah sakit diminta untuk menilai kesiapan logistik serta sarana dan mewaspadai serta melaporkan bila ada kasus mencurigakan.

5. Kesiapan laboratorium
Menurut Tjandara, laboratorium Kementerian Kesehatan sudah bisa memeriksa virus corona dan virus H7N9.

6. Informasi ke masyarakat
Kementerian Kesehatan sudah mensosialisasikan virus ini melalui media massa, situs web P2PL, media briefing, TV, dan radio. Selain itu, Tjandra mengaku selalu mengirim semua informasi terbaru mengenai virus Corona ke daerah.

7. Hubungan internasional, melalui WHO

8. Komunikasi dengan Kementerian Agama serta pengelola umrah.

TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

Saudi Minta Data Ahli Waris Korban Crane Jatuh di Masjidil Haram

16 Mei 2018

Saudi Minta Data Ahli Waris Korban Crane Jatuh di Masjidil Haram

Arab Saudi telah meminta KBRI Riyadh, Arab Saudi, data keluarga ahli waris korban crane jatuh di Masjidil Haram untuk mendapat santunan

Baca Selengkapnya

Menlu: Raja Salman Tetap Beri Ganti Rugi Korban Crane

27 Oktober 2017

Menlu: Raja Salman Tetap Beri Ganti Rugi Korban Crane

Raja Salman menjanjikan ganti rugi besar kepada keluarga-keluarga korban crane di Masjidil Haram yang tewas dan luka-luka.

Baca Selengkapnya

Ganti Rugi Korban Crane di Mekah, Menteri Agama: Belum Jelas  

4 Mei 2017

Ganti Rugi Korban Crane di Mekah, Menteri Agama: Belum Jelas  

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan bahwa penggantian kerugian korban crane di Masjidil Haram, Mekah, belum jelas untuk saat ini.

Baca Selengkapnya

Soal Santunan Korban Crane Mekah, Menag: Kita Diminta Bersabar

22 Maret 2017

Soal Santunan Korban Crane Mekah, Menag: Kita Diminta Bersabar

Kompensasi akan dibayarkan serentak kepada seluruh ahli waris korban. Namun beberapa negara tidak kunjung melengkapi data.

Baca Selengkapnya

Kemenlu Bantah Menahan Uang Kompensasi Korban Crane  

4 Maret 2017

Kemenlu Bantah Menahan Uang Kompensasi Korban Crane  

Kementerian Luar Negeri atau Kemenlu membantah tudingan pihaknya menahan uang kompensasi korban crane (mesin derek)yang jatuh di Masjidil Haram.

Baca Selengkapnya

Fahri: Arab Saudi Pastikan Ganti Rugi Korban Crane Jatuh

3 Maret 2017

Fahri: Arab Saudi Pastikan Ganti Rugi Korban Crane Jatuh

Setelah berbicara dengan rombongan Kerajaan Arab Saudi, Fahri Hamzah memastikan pembayaran santunan kepada keluarga korban crane jatuh akan dilakukan.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Datang, Apa Kabar Ganti Rugi Korban Crane Mekah  

2 Maret 2017

Raja Salman Datang, Apa Kabar Ganti Rugi Korban Crane Mekah  

Korban crane di Mekah berharap permasalahan ini akan turut dibahas dalam pertemuan pemerintah dengan Raja Arab Saudi Salman.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Datang, Korban Crane Roboh Tagih Janji Santunan  

1 Maret 2017

Raja Salman Datang, Korban Crane Roboh Tagih Janji Santunan  

Korban berharap Raja Salman saat berkunjung ke Indonesia juga menepati janji dengan membayarkan santunan kepada korban robohnya crane di Masjidilharam pada 2015.

Baca Selengkapnya

Hingga Kini Korban Crane Masjidil Haram Belum Dapat Santunan  

10 Februari 2017

Hingga Kini Korban Crane Masjidil Haram Belum Dapat Santunan  

Zulfitri Zaini, 58 tahun, korban jatuhnya crane di Mekah, Arab Saudi, mengeluhkan belum adanya santunan dari pemerintah Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Setahun, Korban Crane Jatuh di Mekkah Belum Terima Santunan

16 Januari 2017

Setahun, Korban Crane Jatuh di Mekkah Belum Terima Santunan

Raja Salman Bin Abdul Aziz sempat menjanjikan keluarga korban dibayar satu juta riyal (Rp 3,6 miliar) sebagai kompensasi.

Baca Selengkapnya