Pembangunan Tol Pandaan-Malang Disosialisasikan

Reporter

Jumat, 24 Mei 2013 19:31 WIB

Sejumlah penari membawakan Sendratari Babad Pasuruan saat Peringatan Hari Jadi ke-1082 Kabupaten Pasuruan di Taman Candra Wikwatikta Pandaan, Pasuruan, Jawa Timur, (18/9). ANTARA/Musyawir

TEMPO.CO, Malang--Pembangunan jalan tol Pandaan-Malang mulai disosialisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Malang ke camat dan lurah di sekitar proyek bernilai hampir Rp3 triliun itu. "Sosialisasinya Mei-Juni. Dilanjutkan dengan pembebasan tanah dan pengerjaan konstruksi ditargetkan mulai tahun depan," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang Nehrudin, Jumat, 24 Mei 2013.

Menurut Nehrudin, sosialisasi dilakukan karena lahan Kabupaten Malang paling banyak terkena proyek jalan tol sekitar 37,2 kilometer itu dibanding Kota Malang dan Kabupaten Pasuruan. Ia berharap pembangunan tol dipercepat untuk mendukung integrasi kawasan industri di Jawa Timur, terutama di kawasan selatan. Arus investasi ke Kabupaten Malang diyakini meningkat bila tol selesai dibangun. "Kami harap jalan tol bisa menyatu dengan interchange sampai ke (kecamatan) Turen sehingga terhubung dengan Jalan Lingkar Selatan agar wailayah selatan semakin maju."

Sosialisasi juga dilakukan Pemerintah Kota Malang. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Malang Bachtiar Ismail memastikan pengadaan tanah dan pembangunan fisik tol Pandaan-Malang tuntas pada 2015. “Yang jadi problem, trace tol diubah-ubah karena berbagai faktor. Jika lahan yang pembebasannya diperkirakan alot dan sudah terbangun, kemungkinan digeser. Jadi, penetapan trace tol harus dipastikan dulu, baru pembebasan lahan."

Ia terus berkoordinasi dengan instansi terkahir untuk memastikan trace tol dan lokasi pintu gerbang tol di Kota Malang karena nantinya jalan tol didukung dengan jalan arteri primer sehingga bisa membuat pengguna jalan tol nyaman saat memasuki Kota Malang.

Masalahnya, informasi mengenai panjang jalan dan luasan tanah yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan tol Pandaan-Malang masih simpang siur. Nehrudin bilang panjang jalan tol sekitar 28 kilometer, Bachtiar menyebut panjangnya 37,2 kilometer.

Tempo mencatat, pada Maret 2010, jalan tol Pandaan-Malang direncanakan sepanjang 54,6 kilometer dan menghabiskan lahan seluas 358,2 hektare. Lahan yang akan dibebaskan ini mencakup 208,55 hektare di wilayah Kabupaten Malang, 133,91 hektare di wilayah Kabupaten Pasuruan, dan 15,74 hektare di wilayah Kota Malang.

Investor pembangunan tol juga belum jelas. Proyek itu sempat diminati beberapa calon investor, seperti Posco Engineering & Construction Co dari Korea Selatan, serta PT Setdco Intrinsic Nusantara. Setdco semula dianggap calon investor paling bonafit dan serius, tapi kontraknya diputus pemerintah.

“Sejak Setdco batal, calon investor tol Pandaan-Malang enggak jelas. Mereka mau jualan kertas saja. Yang sekarang harus didorong agar proyek itu segera jalan adalah Pakde Karwo (Gubernur Jawa Timur Soekarwo),” kata sumber Tempo. Menurut sumber itu, pembebasan tanah untuk proyek Pandaan-Malang baru mencapai 20 persen dan diperkirakan baru beres setahun mendatang.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

8 November 2023

Proyek Jalan Blora Selatan-Ngawi Segera Terealisasi

Jalan sepanjang 10 kilometer Randublatung - Getas akan dibangun melalui inpres jalan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

24 Juli 2023

Jokowi Klaim Masyarakat Minta Pembangunan Jalan Tol Ditambah

Presiden Jokowi mengklaim mendapat banyak permintaan pembangunan jalan tol baru oleh masyarakat lantaran manfaatnya banyak dirasakan

Baca Selengkapnya

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

27 Februari 2023

Selama 2022, Rp 16,04 Triliun Disalurkan untuk Pembebasan Lahan Jalan Tol

LMAN menyalurkan Rp16,04 triliun untuk pembebasan lahan bagi pembangunan jalan tol sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

22 Januari 2023

Kementerian PUPR: Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 Siap Beroperasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengeluarkan sertifikat laik fungsi untuk Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 (KM 448+994-KM 465+000).

Baca Selengkapnya

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

8 Desember 2022

Jalan Tol Semarang - Demak Beroperasi Sebelum Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II ditargetkan dapat segera beroperasi untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas Nataru.

Baca Selengkapnya

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

15 September 2022

Jawaban PUPR Soal Rencana Kenaikan Tarif Jalan Tol di Tahun Ini

PUPR menyatakan hingga saat ini belum ada keputusan terbaru terkait penyesuaian tarif sejumlah ruas jalan tol.

Baca Selengkapnya

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

25 Juni 2022

PUPR Akan Lelang Proyek 9 Jalan Tol Senilai Rp 148,9 T

PUPR mencatat terdapat 9 ruas jalan tol dengan total investasi Rp148,9 triliun yang tengah disiapkan untuk nantinya dilelang.

Baca Selengkapnya

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

24 Februari 2022

Warga Tanah Baru Ancam Demo Proyek Tol Cijago karena Jalan Cuma Diganti JPO

Jalan lingkungan yang bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya diganti dengan JPO oleh kontraktor proyek Tol Cijago Seksi 3 di wilayah Tanah Baru.

Baca Selengkapnya

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

26 Januari 2022

LMAN: Porsi Pembayaran Langsung Pengadaan Lahan 2021 Menjadi 57 Persen

LMAN menyebutkan surat permohonan pembayaran (SPP) yang menjadi syarat pendanaan lahan pun meningkat 87,27 persen

Baca Selengkapnya

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

14 Desember 2021

BNI dan PT SMI Salurkan Kredit Sindikasi Rp 2,6 Triliun Bangun Tol Cijago

Nilai pembiayaan sindikasi ini Rp 2,68 triliun dengan porsi BNI sebagai lead arranger Rp1,38 triliun dan PT SMI mencapai Rp1,3 triliun.

Baca Selengkapnya