TEMPO.CO , Jakarta:Wakil Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Demokrat Ramadhan Pohan mengingatkan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Letnan Jenderal Moeldoko untuk memprioritaskan kesejahteraan prajuritnya. DPR, kata Pohan, sama-sama memikirkan kesejahteraan prajurit. "Memang menjadi perhatian bersama," kata dia seusai acara pelantikan Moeldoko di Markas Besar TNI AD, Kamis, 23 Mei 2013.
Mantan Kasad Jenderal Pramono Edhie Wibowo, menurut Pohan, kerap membahas kesejahteraan dengan komisinya. "Pembahasannya lengkap mulai dari Bintara Pembina Desa hingga renumerasi, dibahas bersama-sama," ujar dia.
Sebelumnya, Moeldoko telah ditunjuk dan dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjabat sebagai KSAD yang baru. Moeldoko menggantikan Pramono yang sudah memasuki usia pensiun sejak awal Mei 2013. Moeldoko adalah peraih Adhi Makayasa di Akademi Militer 1981. Dia baru akan pensiun pada 2015.
Komisi Pertahanan, kata Pohan, mengucapkan selamat kepada Moeldoko. Kasad baru itu menurut dia tinggal meneruskan program kerja yang telah disusun Pramono. "Kami siap bermitra, kami tunggu di Rapat Kerja," kata dia.
MUHAMAD RIZKI
Terhangat:
Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah
Terpopuler:
PKS: VW Caravelle Milik Luthfi, bukan DPP
Twitter Dipo Soal Franz Magnis Dinilai Tak Pantas
Orangtua Darin Kenalkan Luthfi Hasan Sebagai Suami
KPK Sita Lagi Mobil Luthfi di PKS, Johan: Lancar
Berita terkait
Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring
22 Mei 2017
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.
Baca SelengkapnyaKonflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi
5 Oktober 2016
Seharusnya TNI tidak dapat turun tangan dalam mengatasi konflik di tanah tersebut.
Baca SelengkapnyaIni Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua
25 April 2016
Ada dua cara penyelesaian: pertama, dengan pendekatan politis; dan kedua, dengan pendekatan hukum.
Baca SelengkapnyaBIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015
9 Februari 2016
Pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.
Baca SelengkapnyaPenyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan
28 Desember 2015
TNI Angkatan Darat juga menyiagakan intelijen untuk pencegahan dini serangan lanjutan.
Baca SelengkapnyaKenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?
7 September 2015
Menurut Komnas HAM, hampir setiap minggu terjadi kasus kekerasan di Papua.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua
4 September 2015
Para mahasiswa yang berdemo mengingatkan Jokowi kalau jumlah rakyat Papua yang terbunuh sejak 1 Mei 1963 mencapai 500 ribu jiwa.
Baca SelengkapnyaTNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga
28 Agustus 2015
Penembakan itu dilakukan dua pemuda mabuk yang belakangan diketahui anggota TNI di Mimika
Baca SelengkapnyaAnak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung
14 Agustus 2015
Staf Khusus Presiden Jokowi untuk urusan Papua ingin memboyong anak-anak Papua belajar sampai sarjana di Bandung.
Baca SelengkapnyaKSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016
30 Mei 2015
Nama Kodam baru di Papua belum ditentukan. Penetapan nama diserahkan pada masyarakat Papua.
Baca Selengkapnya