TEMPO Interaktif, Lhokseumawe: Kelompok Gerakan Aceh Merdeka (GAM) kembali menyerang personil TNI yang sedang berpatroli pengamanan pemilu di dua tempat terpisah, Senin (20/9). Penyerangan tersebut mengakibatan dua personil TNI gugur, di dua pertempuran yang terpisah.Dari informasi yang dihimpun Tempo dari Media Center Koopslihkam Lhokseumawe, kontak tembak terjadi di kawasan pedalaman kecamatan Baktiya, Senin (20/9), sekitar pukul 05.00 WIB. Penyerangan dilakukan 13 anggota GAM terhadap tiga personil TNI yang sedang melakukan operasi rutin pengamanan pilpres putaran II. Satu prajurit TNI yang tewas bernama Pratu Asio dari yonif 900 Raider/Udayana Sebelumnya ditempat terpisah, Minggu (19/9) di desa Blang Pie Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara sekitar pukul 19.00 Wib juga terjadi kontak tembak antara 30 gerilyawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan 13 personil TNI yang sedang melakukan pembersihan lokasi dan pengamanan, yang mengakibatkan satu personil TNI gugur. Almarhum bernama Praka Maimun dari yonif 514 Kostrad. Kedua prajurit tersebut telah dievakuasi dengan helikopter kepolisian pengamanan pelabuhan dan perairan (KP3) Lhokseumawe, Senin(20/9). Setelah upacara pelepasan di lapangan Jenderal Sudirman Lhokseumawe, Pratu Asio langsung dipulangkan ke kampung halamannnya di Nusa Tenggara Timur (NTT). Sedangkan Praka Maimun di pulangkan Bondowoso Jawa Timur.Sementara itu, personil TNI juga berhasil menewaskan tiga anggota gerilyawan GAM.Imran MA - Tempo