Amien Rais: Pemilihan Presiden dengan Dua Putaran Lebih Mantap
Reporter
Editor
Senin, 20 September 2004 09:53 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Umum Partai Amanat Nasional Amien Rais mengatakan, model pemilihan presiden dua gelombang akan menghasilkan presiden terpilih dengan legitimasi kuat. Ini karena, presiden terpilih akan mendapatkan dukungan suara lebih dari 50 persen. "Hasil pemilihan dengan dua gelombang lebih mantap," kata Amien kepada wartawan seusai hak suaranya di TPS 001 Kelurahan Senayan, Jakarta, Senin (20/9).Pemilihan presiden yang hanya satu putaran seperti yang diterapkan di Filipina, menurut dia, tidak akan menghasilkan pemimpin yang mempunya legitimasi kuat. Bisa saja, kata Amien, pemimpin yang terpilih hanya mendapatkan dukungan 25 persen dari jumlah pemilih. "Dengan satu putaran saja hasilnya menjamin stabilitas nasional," tegas Amien.Bagi Amien, yang terpenting bukanlah hasil Pemilu 20 September ini. Yang lebih penting adalah, siapa yang akan dilantik pada 20 Oktober yang akan datang. "Bagaimana presiden yang dilantik itu bisa melaksanakan setapak demi setapak janji yang telah dilontarkan kepada masyarakat. Rakyat ingin melihat perubahan, dan mampukah presiden terpilih nanti mewujudkan perubahan itu. Kalau ternyata pada 100 hari kepemimpinan ternyata tidak ada apa-apa, rakyat akan kecewa," kata Amien.Lebih lanjut Amien menjelaskan, kedua calon presiden mempunyai posisi yang sama dalam perebutan suara hari ini. Yang terpenting, menurut Amien, apakah presiden yang dilantik nantinya berani menegakkan supremasi hukum. Di samping itu, apakah presiden yang terpilih ini berani menghantam kantong-kantong korupsi, pencurian pasir yang melenyapkan empat pulau Indonesia di Batam. "Mudah-mudahan pemimpin terpilih nanti bisa melaksanakan agenda perubahan," kata ketua MPR yang dalam waktu dekat berakhir masa jabatannya itu. Amien datang ke TPS pada pukul 08.30 WIB. Dia menyatakan tidak golput. Erwin Daryanto - Tempo
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
28 hari lalu
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.