TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono, yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera, enggan mengomentari kabar ihwal target dana kampanye partainya sebesar Rp 2 triliun yang berasal dari tiga kementerian pimpinan kader PKS. Salah satunya dari Kementerian Pertanian. "Kalau soal partai, jangan tanya saya," kata dia di halaman parkir Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2013.
Suswono juga membantah bahwa Rp 1 triliun di antara dana kampanye partai yang ditargetkan itu berasal dari kementerian yang ia pimpin. "Ah, nggak mungkin," ujar Suswono. "Itu ngaco. Ngarang-ngarang aja itu," ia menambahkan. Saat ditanya ihwal asal-usul dana partai, Suswono memilih bungkam.
Sebelumnya, tersangka pembobol Bank Jawa Barat Banten, Yudi Setiawan, mengaku menyerahkan uang miliaran kepada petinggi PKS melalui Ahmad Fathanah. Luthfi Hasan Ishaaq, bekas Presiden PKS, kepada Yudi pernah menyatakan target dana kampanye PKS sebesar Rp 2 triliun. Pertemuan itu dilakukan pada 12 Juli 2012 di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Target perolehan dana ini diperoleh melalui tiga kementerian dengan menteri yang merupakan kader PKS. Ketiga kementerian itu masing-masing Kementerian Komunikasi dan Informatika sebesar Rp 500 miliar, Kementerian Pertanian Rp 1 triliun, dan Kementerian Sosial sebesar Rp 500 miliar.
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
