TEMPO.CO, Tegal - Calon Gubernur Jawa Tengah yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ganjar Pranowo, meminta kepada para pendukungnya agar mewaspadai serangan dari pihak lain dan tak tergiur dengan tawaran pihak lain.
"Jangan sampai suara kita digadaikan dengan duit beberapa saja, Rp 10 ribu atau Rp 20 ribu," kata Ganjar seusai mengikuti salat jenazah Bupati Tegal, Mochammad Hery Soelistiyawan di Masjid Agung Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ahad siang, 19 Mei 2013.
Di atas panggung, Ganjar masih mengenakan celana panjang jins dan sepatu kets. Kepada Tempo, Ganjar berujar dirinya tidak sempat berganti kostum karena baru selesai kampanye sekaligus jalan sehat di Kabupaten Pemalang, Ahad pagi.
Dalam kampanye itu, Ganjar kembali menyinggung program kartu khusus kuota solar bagi nelayan. Ia juga berjanji akan menata birokrasi agar para pengusaha tidak harus mengeluarkan banyak biaya ketika mengurus izin mendirikan pabrik di Jawa Tengah.
Ketua Fraksi PDIP, Puan Maharani, juga turut memberikan pidato politik di hadapan ribuan pendukung pasangan Ganjar-Heru. "Sebagai cucu Bung Karno, saya percaya cita-cita Bung Karno belum semuanya tercapai. Belum semua rakyat Indonesia sejahtera."
Jika Puan menggalang dukungan dengan membangkitkan kenangan pada Presiden RI pertama itu, tidak demikian dengan Heru. Dalam orasinya, calon wakil gubernur itu mengingatkan massanya ihwal sosok Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta.
"Pak Jokowi itu mutiara kader. Insya Allah, Pak Ganjar juga termasuk mutiara kader," kata Heru Sudjatmoko, calon wakil gubernur Jateng, yang menjadi pasangan Ganjar. Ia menekankan pentingnya penguatan mesin partai di tiap tempat pemungutan suara. "Karena kemenangan itu berawal dari TPS."
DINDA LEO LISTY
Berita terkait
5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK
20 jam lalu
Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGanjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?
1 hari lalu
ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.
Baca SelengkapnyaGanjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024
1 hari lalu
Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.
Baca SelengkapnyaGibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru
1 hari lalu
Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia
1 hari lalu
Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK
3 hari lalu
Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.
Baca SelengkapnyaSepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran
3 hari lalu
Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaSoal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan
3 hari lalu
Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRepnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
4 hari lalu
Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden
Baca SelengkapnyaCerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres
5 hari lalu
Ganjar Pranowo, bercerita sempat memiliki harapan besar terhadap Mahkamah Konstitusi soal PHPU 2024. Namun, harapan itu sirna ketika putusan dibacakan
Baca Selengkapnya