Cerita Sopir Fathanah Soal Paket Duit ke Luthfi

Reporter

Minggu, 19 Mei 2013 18:52 WIB

Tersangka korupsi pengurusan impor daging sapi Ahmad Fathanah memberi keterangan usai bersaksi pada sidang kasus tersebut di Pengadilan Tipikor, Jakarta (17/5). Kasus ini menjadi perhatian karena banyaknya wanita di balik Ahmad Fathanah. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Depok - Mantan sopir Ahmad Fathanah, Nurhasan, mengaku pernah diperintah oleh Sefti Sanustika untuk menyerahkan bingkisan berisi duit ke Luthfi Hasan Ishaaq. Sefti sendiri merupakan istri Fathanah, tersangka kasus suap daging impor. "Iya, dulu saya memang pernah diminta antar," kata Nurhasan ke Tempo, Ahad, 19 Mei 2013. "Isinya memang uang, tapi saya tak tahu jumlah."

Kata Nurhasan, transaksi itu terjadi sekitar Oktober 2012. Antara pukul 13.00-14.00, Nurhasan mengendarai mobil Alphrad putih bersama Sefti. Berangkat dari kediaman Fathanah di Permata Depok, Jalan Berlian 2 H2 Nomor 15, Pondok Jaya, Cipayung, Depok, Sefti meminta Nurhasan mengantarkan bingkisan plastik ke Luthfi, waktu itu Presiden Partai Keadilan Sejahtera.

"Hasan tolong antar ini ke Ustad Luthfi, dia sudah menunggu di sana," kata Nurhasan menirukan perintah Sefti. Sang majikan sendiri turun di Mal Margo City. Sementara Nurhasan melanjutkan perjalanan ke tempat pertemuan. "Luthfi menunggu di tempat pengisian bahan bakar, daerah Pancoran."

Awalnya, Nurhasan tidak tahu apa isi tas plastik itu. Dia tak pernah memeriksanya. Setelah sampai di pom bensin Pancoran, ia parkir di samping mobil Luthfi. Kemudian keluar dan menyerahkan tas plastik ke Luthfi. "Saya baru tahu setelah Pak Luthfi membukanya dalam mobil," kata dia. Di hadapan Nurhasan, Luthfi langsung menghitung jumlah duit itu. "Setelah dihitung, dia bilang, Ya cukup, terima kasih."

Nurhasan kemudian kembali ke mobil dan menjemput Sefti di Mal Margo City. Belum lama meninggalkan tempat parkirnya, mobil Luthfi pun bergerak. "Saya yang duluan, Pak Luthfi masih di situ. Tapi pas saya mau keluar, Pak Luhtfi juga pergi."

Sampai parkiran Mal Margo City, Nurhasan melaporkan transaksi itu ke Sefti, lewat telepon. Nurhasan tidak melapor ke Fathanah, sebab majikannya itu sedang ke Surabaya. "Saya memberitahu Bu Sefti sudah di parkiran. Dan dia langsung meminta tanya, sudah Pak Hasan? Saya bilang, iya sudah."


ILHAM TIRTA

Topik terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita lainnya:
EDISI KHUSUS Cinta dan Wanita Ahmad Fathanah

Berita terkait

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

47 hari lalu

Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung

Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah

30 Juni 2022

KPK Lelang Tanah dan Bangunan Terpidana Kasus Impor Daging Ahmad Fathanah

KPK akan melelang tanah dan bangunan sitaan milik terpidana kasus suap pengurusan kuota impor daging dan tindak pidana pencucian uang Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

16 November 2021

Mahkamah Agung Tolak PK Bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

Mahkamah Agung menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) Luthfi Hasan Ishaaq yang dijatuhi vonis 18 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

2 Juni 2020

Bos PPI Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Impor Daging

PT PPI menyatakan pihak yang terlibat dalam dugaan suap impor daging sapi sudah tidak menjabat lagi di perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

11 April 2020

3 Tahun Penyerangan, Novel Singgung E-KTP dan Suap Impor Daging

Penyidik senior KPK Novel Baswedan kembali menyimggung kasus e-KTP dan suap impor daging.

Baca Selengkapnya

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

15 Agustus 2019

Kadin Anggap Impor Daging Sapi Brasil Memicu Persaingan Sehat

Rencana impor daging sapi asal Brasil dinilai dapat memicu persaingan pasar daging yang lebih sehat di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

22 Desember 2018

KPK Akan Lelang Aset Sitaan Eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq

KPK akan melelang barang rampasan milik terpidana kasus suap daging sapi, Lutfi Hasan Ishaq dan Ahmad Fathanah.

Baca Selengkapnya

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

13 Oktober 2018

Meski Anonim, Dokumen Indonesialeaks Sudah Diverifikasi

Direktur Eksekutif Tempo Institute, Mardiyah Chamim, mengatakan narasumber anonim dalam Indonesialeaks diterapkan untuk keselamatan informan.

Baca Selengkapnya

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

13 Juni 2017

Patrialis Akbar Didakwa Terima Suap USD 70 Ribu dan Janji Rp 2 M

Mantan Hakim MK Patrialis Akbar didakwa menerima suap sebesar USD 70 ribu dan Rp 4,043 juta dari pengusaha daging impor Basuki Hariman.

Baca Selengkapnya

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

6 Maret 2017

Investigasi Suap, KPK Minta Bea-Cukai Buka Data Impor  

Bea-Cukai diminta membuka data impor komoditas pangan.

Baca Selengkapnya