TEMPO Interaktif, Jakarta:Calon wakil presiden Hasyim Muzadi menyatakan akan kembali aktif sebagai Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sehari setelah pemilihan presiden putaran kedua digelar.Tepatnya tanggal 21 September nanti saya akan kembali aktif di PBNU, ujar Hasyim di sela-sela kampanye hari terakhirnya di Jakarta, Kamis (19/9). Namun jika hasil perolehan suara pemilu memenangkan pasangan MegaHasyim, mantan Ketua PWNU Jawa Timur ini menyatakan siap mudur dan melepaskan jabatannya sebagai Ketua Umum PBNU dan menyerahkan jabatan tersebut kepada rekan-rekannya di PBNU.Saya siap mundur dan menyerahkan kepada rekan-rekan untuk melanjutkan kepemimpinan di PBNU apabila saya kelak terpilih menjadi pejabat eksekutif kenegaraan, kata Hasyim.Rencana mundur dari PBNU jika terpilih dikatakan Hasyim karena dirinya ingin lebih berkonsentrasi pada pekerjaan di eksekutif nantinya. Di samping demi efektivitas dan tidak mengimbas kepada kejernihan jamiyah NU, ujar Hasyim.Tentang kembalinya Hasyim menjadi Ketua PBNU, pada Kamis (16/9) pagi, dirinya sudah dihubungi Rois Am PBNU, KH Sahal Mahfudz. Dalam percakapan itu dikatakan sehari setelah pilpres putaran kedua, Hasyim kembali akan memimpin jamiyah warga Nahdliyin tersebut. Namun, jika dia gagal memenangkan pilpres putaran kedua, Hasyim mengaku akan menyerahkan sepenuhnya kepada hasil Muktamar PBNU ke-31 yang digelar pada 28 Nopember2 Desember nanti di Donoyudan, Solo, Jawa Tengah. Hasyim sendiri akan mengikuti pilpres putaran dua di Malang, Jawa Timur. Ecep S. Yasa Tempo