Amerika Serikat Terbitkan Laporan HAM Indonesia

Reporter

Rabu, 15 Mei 2013 17:46 WIB

Aksi teatrikal menggantungkan lukisan wajah almarhum Munir saat perhelatan budaya "Menafsir Munir Melawan Lupa" di alun-alun Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (2/12). Ribuan lukisan wajah almarhum aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir, menghiasi setiap sudut di alun-alun kota Batu. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat kembali mengeluarkan laporan tahunan mengenai permasalahan hak asasi manusia. Dalam laporan pada laman situs Kedutaan Amerika itu, terdata berbagai pelanggaran HAM yang masih terjadi di Indonesia selama 2012. Seperti pembunuhan sewenang-wenang oleh tentara atau polisi, kondisi penjara dan rumah tahanan, serta korupsi di kalangan pejabat pemerintah.

"Kondisi 428 penjara dan rumah tahanan di negeri ini tidak jarang buruk dan mengancam jiwa," tulis laporan itu. "Jumlah penghuni yang melampui kapasitas hunian penjara terjadi di mana-mana."

Di bagian ringkasan lainnya tertulis, unsur pasukan keamanan bertindak sepihak dalam mengendalikan warga sipil. Ada pula tekanan atau pelanggaran terhadap hak beribadah dan kaum etnis minoritas. Serta masalah perdagangan manusia, pekerja anak, juga kegagalan penegakan standar buruh dan hak pekerja. "Pejabat yang korupsi, termasuk di jajaran pengadilan, merupakan masalah besar di Indonesia."

Pada beberapa kasus, tulis laporan itu, Pemerintah Indonesia menindak pejabat yang melakukan penyalahgunaan. Namun hukuman pengadilan sering tak sepadan dengan parahnya pelanggaran. Begitu pula yang terjadi dengan jenis kejahatan lainnya.

Soal kondisi politik di Papua, situs Amerika itu menuliskan bila gerilyawan separatis di Papua telah membunuh anggota pasukan keamanan dan melukai yang lainnya dalam beberapa serangan. "Anggota separatis Papua juga membunuh sejumlah warga Indonesia non-Papua yang bermigrasi ke Papua sepanjang tahun."


NATALIA SANTI

Topik Terhangat:
PKS Vs KPK
| E-KTP |Vitalia Sesha |Ahmad Fathanah |Perbudakan Buruh

Terpopuler:

KPK Tangkap Tangan Penyidik Pajak

Fathanah Dikabarkan Simpan Istri di Bekasi

Bos PKS Bilang 'Bluffing', KPK: Tak Masalah

KPK: Kiki Amalia Tak Terima Uang dari Fathanah

Densus Tangkap Kerabat Ba'asyir di Solo

HAM

Berita terkait

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

6 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

11 hari lalu

Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.

Baca Selengkapnya

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

38 hari lalu

MK Serukan Dukungan untuk Palestina di Forum Dunia

MK RI menyerukan dukungan untuk Palestina dalam forum pertemuan Biro World Conference on Constitutional Justice atau WCCJ ke-21 di Venice, Italia.

Baca Selengkapnya

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

43 hari lalu

Anggota Komite HAM PBB Tanya soal Dugaan Intervensi Jokowi di Pilpres 2024: Apakah Sudah Diinvestigasi?

Anggota Komite HAM PBB Bacre Waly Ndiaye mempertanyakan dugaan intervensi Jokowi di Pilpres 2024 dalam sidang di Jenewa, Swiss.

Baca Selengkapnya

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

44 hari lalu

KontraS Kritik Respons Pemerintah Soal Pemilu dan HAM di ICCPR Jenewa

KontraS menyayangkan respons delegasi Indonesia terhadap berbagai kritik dan pertanyaan dari ICCPR.

Baca Selengkapnya

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

49 hari lalu

International Women's Day, Perempuan Indonesia Bicara Carut-Marut Rezim Jokowi: Tuntut Penegakan Demokrasi

Aliansi Perempuan Indonesia menuntut penegakan demokrasi dan supremasi hukum

Baca Selengkapnya

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

51 hari lalu

Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

58 hari lalu

Andri Alapas Terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru 2024-2028, Ketua YLBHI: Persoalan Demokrasi Tantangan ke Depan

Andri Alapas terpilih sebagai Direktur LBH Pekanbaru Periode 2024-2028 pada Kamis, 29 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

25 Februari 2024

Sederet Intimidasi terhadap Mereka yang Gaungkan Pemakzulan Jokowi

Bagaimana intimidasi dan kekerasan terjadi kepada para pihak yang menggaungkan pemakzulan presiden.

Baca Selengkapnya

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

22 Februari 2024

Alasan KY Perpanjang Masa Pendaftaran Calon Hakim Agung dan Ad Hoc HAM di MA

KY telah menerima 120 pendaftar konfirmasi untuk calon hakim agung.

Baca Selengkapnya