TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Pemerintah merencanakan segera mengembalikan transmigran asal Pulau Jawa ke Aceh. Para transmigran yang semula tinggal di Aceh itu saat ini hidup di sejumlah tenda darurat dan lokasi penampungan di sejumlah provinsi di luar Aceh. Direktur Jenderal Mobilitas Penduduk Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Dyah Paramawartaningsih mengatakan pada tahap awal pihaknya akan mengembalikan 736 kepala keluarga atau 3.680 jiwa. Mereka akan ditempatkan di Kabupaten Aceh Jaya dan Nagan Raya."Program ini akan dijalankan pada akhir 2004 dan awal 2005," kata Dyah kepada wartawan seusai memimpin rapat koordinasi bidang ketransmigrasian di kantor Dinas Mobilitas Penduduk di Banda Aceh, Selasa (14/9).Menurut Dyah, ke-3.680 transmigran yang akan dipulangkan ke Aceh saat ini berada di lokasi penampungan di Sumatera Utara dan Jambi. Mereka hengkang dari Aceh sejak konflik di provinsi itu kembali bergolak 1999 lalu."Kalau kabupaten lain selain Aceh Jaya dan Nagan Raya sudah siap menampung kembali transmigran yang pernah diusir GAM, juga segera kita kembalikan lagi," kata Dyah. Penempatan transmigrasi asal Pulau Jawa di Aceh sudah dimulai sejak tahun 1975. Hingga 1999, transmigran yang ditempatkan pada 135 lokasi atau UPT (Unit Pemukiman Transmigrasi) di 16 kabupaten berjumlah 38.828 kepala keluarga atau 163.041 jiwa.Selain memulangkan para transmigran Aceh, kata Dyah, pada 2005 mendatang pemerintah akan menempatkan 12 ribu kepala keluarga atau 60 ribu jiwa transmigran asal Pulau Jawa ke seluruh Indonesia. Yuswardi A. Suud