TEMPO.CO , Jakarta:Partai Keadilan Sejahtera masih menunggu Komisi Pemberantasan Korupsi menyerahkan surat penyitaan terhadap mobil bekas Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Anggota Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid, mengatakan KPK belum datang kembali untuk menyerahkan surat dan menyita mobil tersebut. "Sampai hari ini KPK belum datang," kata Hidayat melalui pesan singkat, Ahad, 13 Mei 2013.
Menurut Hidayat, PKS telah mengizinkan KPK untuk membawa mobil Luthfi. Namun untuk membawanya, KPK diminta mematuhi prosedur hukum dengan membawa surat penyitaan. "Apa sih sulitnya KPK penuhi prosedur hukum dengan membawa surat yang dimaksud seperti dulu waktu mereka akan menahan pak LHI (Luthfi Hasan Ishaaq)?" kata dia.
Dia menyangkal PKS menghalangi atau melawan proses penyitaan. PKS hanya mengingatkan agar KPK menegakkan hukum sesuai aturan. "PKS menunggu KPK untuk itu," katanya.
Penyidik KPK datang ke kompleks DPP PKS untuk menyita beberapa mobil yang berhubungan dengan tersangka kasus impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq, pada Senin malam kemarin. Tapi, mereka gagal menyita lantaran PKS menolak mobil-mobil tersebut dibawa penyidik. Menurut PKS, penyidik datang tanpa membawa surat tugas dan identitas.
Secara terpisah, juru bicara KPK Johan Budi SP membantah peyidik tak membawa surat saat akan menyita mobil tersebut. Menurut dia, PKS menolak menyerahkan mobil-mobil itu. KPK pun kembali menjadwalkan penyitaan tersebut. Namun, KPK akan meminta bantuan kepolisian untuk menyita. "Kami minta pengamanan pihak kepolisan," katanya. (Baca Lengkap: Kisruh Sita Mobil Luthfi)
NUR ALFIYAH
Topik Terhangat:
Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh |Teroris
POLITIK Terpopuler
Ahmad Fathanah Minta Sefti Tak Meninggalkannya
Rektor Baru UI Harus Hentikan Sentralisasi
Jejak Abu Roban Terendus Setelah Bom Beji
Berita terkait
Izin Impor Daging Sapi Telat Rilis, Stok Menipis bikin Harga Melambung
50 hari lalu
Asosiasi Pengusaha Impor Daging Indonesia sebut izin rilis impor daging sapi telat keluar, hanya 2 minggu sebelum ramadan. Memicu kenaikan harga.
Baca SelengkapnyaElite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?
31 Mei 2023
Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?
Baca SelengkapnyaPSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta
24 Februari 2023
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.
Baca SelengkapnyaMeski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan
11 Januari 2023
Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.
Baca SelengkapnyaRidwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita
25 Desember 2022
Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Bersiap Hadapi Urusan Berikutnya usai Lengser dari Balai Kota
21 Agustus 2022
"Kalau sudah selesai satu urusan, kita bersiap dengan urusan yang berikutnya," kata Anies Baswedan sambil mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7
Baca SelengkapnyaJabatannya Habis Oktober 2022, Anies Baswedan: Insya Allah Tetap Ada di Jakarta
21 Agustus 2022
Anies Baswedan mengatakan meski tugasnya sebagai gubernur DKI Jakarta selesai Oktober mendatang ia tidak akan meninggalkan Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan: Selesai Oktober Istirahat Dulu Baru Kerja Lagi yang Berikutnya
21 Agustus 2022
"Setelah selesai Oktober tuntas di Jakarta, besoknya ke mana habis itu?" tanya Anies Baswedan yang dijawab kader PKS dengan teriakan 'Presiden'.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Hadiri Acara Jalan Sehat PKS, Sorakan Presiden Menggema
21 Agustus 2022
PKS bakal memilih calon presiden dan wakil presiden yang memiliki karakter nasionalis-religius. Anies Baswedan masuk daftar
Baca Selengkapnya