Abu Roban Terkait Jaringan Poso

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 12 Mei 2013 05:13 WIB

Jenazah Abu Roban seorang dari tiga tersangka teroris dibawa ke Jakarta dengan ambulan DVI seusai diotopsi di RS Bhayangkara, Semarang (9/5). Tempo/Budi Purwanto)

TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan terduga teroris Abu Roban merupakan satu jaringan dengan sejumlah buronan teroris Poso. Tokoh teroris yang tewas dalam penggerebekan Datasemen Khusus 88 Antiteror Kamis, 9 Mei lalu ini merupakan yunior dari tiga pimpinan teroris alumnus Poso yang kini masih buron yaitu Santoso, Autat Rawa, dan Upik Lawangah. "Mereka semua kami duga saling berkaitan," kata Boy saat dihubungi, Sabtu, 11 Mei 2013.

Keterkaitan Abu Roban dengan jaringan ini terlihat dari latar belakang Abu Roban yang pernah berlatih di Poso. Polisi menduga, keaktifan Abu Roban dalam jaringan teroris ini belum sampai sepuluh tahun. Namun polisi memastikan dalam kelompok teroris yang dilumpukan Densus 88 selama dua hari terakhir, Abu Roban mengambil sebagai koordinator gerakan. "Kami tidak tahu pasti apakah istilahnya pimpinan atau apa, tapi Abu Roban ini dominan."

Abu Roban dan jaringannya, menurut Boy, kabur dari Poso sebelum terjadi penggerebekan besar-besaran oleh Densus 88 ke pusat latihan teroris di Poso pada akhir tahun lalu. Selain kelompok Abu Roban, sebagian kelompok teroris ada yang lari ke Nusa Tenggara Barat dan melakukan serangkaian teror di Dompu, dan ke Purwakarta yaitu rombongan Badri cs.

Meski terpisah, kepolisian menduga, jaringan teroris yang tersebar di beberapa wilayah ini masih terus berkomunikasi satu sama lain. Karena itu, meski kelompok Abu Roban sudah dilumpuhkan, Mabes tetap akan melakukan penelusuran dan penyelidikan terhadap belasan teroris yang berhasil ditangkap dalam dua hari penggerebekan.

Tertangkapnya kelompok Abu Roban kata Boy belum bisa membuat densus tenang karena sejumlah pimpinan jaringan teroris alumnus Poso seperti Santoso dan Upik Lawangah masih bebas. "Kondisi ini yang kami waspadai, makanya kami harus mengungkap lebih jauh lagi jaringan teroris ini."

Sedang mengenai kepemimpinan Mujahidin Indonesia wilayah Barat yang dipegang oleh Abu Roban, menurut Boy seperti disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, Ansyaad Mbai tak terlalu menjadi fokus Mabes. "Kami kan fokusnya tidak di organisai. Kami melihat dari sisi apakah seseorang melakukan tindakan mengarah teror dan melanggar dari sisi hukum."

IRA GUSLINA SUFA



Terhangat:
Teroris
| Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh


Baca Juga:

Reuni Mesra Ahmad Fathanah & Istri Mudanya

PKS Bungkam Soal Kicauan Mahfudz Siddiq

KPK: PKS Jangan Membalikkan Fakta

Fatin Lupa Lirik, Bebi: Ini Bukan Idola Cilik

Ahok: Komnas HAM Tidak Paham Keadilan

Rumah Seharga Rp 5,8 M, Fathanah Masih Nunggak

Ahok: Pemprov Tak Perlu Datang ke Komnas HAM

Istri Wali Kota Belanda Berebut Foto Bareng Jokowi

Ahok Ingin Tahu Alasan Detil Penolakan Deep Tunnel



Berita terkait

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

31 Maret 2022

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.

Baca Selengkapnya

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

21 Maret 2022

Kepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban

Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.

Baca Selengkapnya

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

21 Maret 2022

Densus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun

Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

15 Juni 2021

Terduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia

Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Selengkapnya

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

16 April 2021

Napi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak

Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

22 Januari 2021

Densus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh

Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

9 November 2020

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah

Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

13 November 2019

Terduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?

Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

26 September 2019

Malaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol

Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

12 Juni 2019

Terduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh

Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.

Baca Selengkapnya