Mobil Mazda CX 9 (kiri) dan Mitsubishi Grandis yang disegel oleh Komisi Pemberantasan Korupsi di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, Jakarta, Selasa (7/5). Menurut anggota Majelis Syuro PKS, Refrizal, kendaraan yang disegel adalah kendaraan operasional partai. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Kisruh penyitaan mobil-mobil milik bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq membuat Majelis Syuro partai ini menggelar rapat mendadak.
Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah mengatakan partainya akan melakukan evaluasi dan konsolidasi terkait perkembangan terakhir kisruh penyitaan mobil milik Lutfhi tersebut.
"Pertemuan dilakukan setelah Isya di Kantor DPP," kata dia di Gedung DPP PKS Jalan TB Simatupang, Jakarta, Sabtu 11 Mei 2013. Selain evaluasi, Majelis Syuro akan melakukan konsolidasi terkait langkah strategis yang akan ditempuh terkait kisruh penyitaan tersebut.
"Hari senin, kami akan ke DPR," kata dia di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 11 Mei 2013. Senin 13 Mei, merupakan jadwal anggota dewan bersidang kembali setelah masa reses.
Dia menyatakan partainya ingin permasalahan penyitaan ini clear. "Agar tidak ada dusta, karena ada bukti" ucap dia.
KPK hendak menyita mobil-mobil yang berhubungan dengan tersangka kasus impor daging sapi, Luthfi Hasan Ishaaq. Senin malam, 6 Mei 2013, para penyidik KPK datang ke DPP PKS, namun gagal melakukan penyitaan karena dihalangi kader partai. Mobil-mobil itu akhirnya hanya disegel. (Baca: Suap Daging Sapi Impor di sini)
Mobil-mobil yang disegel adalah Nissan Frontier Navara hitam B-9051-QI, Mitsubishi Grandis hitam B-7476-UE, Mitsubishi Pajero Sport hitam B-1074-RWD, Mazda CX-9 putih B-2-MDF, Toyota Fortuner hitam B-544-RFS, dan Volkswagen Caravelle hitam B-948-RFS.
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.