Pelantikan DPRD Sumut Di Demo Ratusan Mahasiswa dan Buruh

Reporter

Editor

Selasa, 14 September 2004 14:13 WIB

TEMPO Interaktif, Medan:Ratusan mahasiswa, elemen masyarakat dan buruh melakukan aksi unjuk rasa pada saat pelantikan 83 orang Anggota DPRD Sumatera Utara periode 2004-2009, Selasa (14/9). Aksi unjuk rasa ini berlangsung beberapa gelombang dan masing –masing melakukan orasi dan berkumpul di ruas jalan Imam Bonjol, di depan kantor DPRD Sumatera Utara. Para Mahasiswa yang tergambung dalam KAMMI, IMM dan BEM se-Kota Medan menuntut agar Anggota DPRD periode 2004-2009 yang terpilih bersedia untuk menandatangani kontrak sosial. Akan tetapi, sampai aksi berlangsung hingga siang hari, tidak satupun anggota DPRD terpilih keluar untuk menemui para mahasiswa. Aksi ini berlangsung di depan pintu masuk ke Kantor DPRD Sumut.Dalam Aksinya juga, mahasiswa menuntut Anggota DPRD terpilih agar bersedia memenuhi 8 tuntutan rakyat, antara lain supremasi hukum, Bersedia mundur apabila terlibat KKN, Peduli dengan masalah narkoba, perjudian dan maksiat, Menyediakan lapangan kerja, Memberikan pengobatan gratis, serta perhatikan nasib buruh, petani dan masyarakat kecil. Mereka juga menagih janji anggota DPRD yang lalu dan terpilih kembali mengenai nasib mereka yang lama diperjuangkan.Diantara aksi Mahasiswa dan buruh, ada juga aksi dai Gerakan Muda Partai Perhimpunan Indonesia Baru (Partai PIB). Mereka menuntut agar KPU dibubarkan karena merasa ketidak adilan dan ketidak profesionalan KPU. Akibat SK yang dikeluarkan KPU Nomor 44/Sk/KPU/2004, satu-satunya wakil partai PIB dari Daerah Pemilihan X Sumut tidak duduk di DPRD Sumut, melainkan digantikan oleh wakil dari Partai Patriot Pancasila. Dari 85 orang, hanya 83 orang anggota DPRD Sumut yang dilantik. Menurut Keputusan menteri dalam negeri, dua orang anggota DPRD, Azwir Sofyan dari PAN dan Mari. B.Haru Sitompul dari PDS ditunda pelantikannya. Azwir Sofyan ditunda pelantikannya dikarenakan tersangkut masalah ijazah palsu dan Mari B. haru Sitompul akibat masalah Interanal partai.Dalam pelantikan ini, dipilih Ketua DPRD Sementara Abdul Wahab Dalimunthe dari partai Golkar dan Wakilnya John Eron Lumbangaol dari PDIP. Aksi unjuk rasa ini tidak mendapat respon positif dari kalangan anggota DPRD terpilih. Hal ini menyebabkan mahasiswa dan buruh mendesak agar diperbolehkan mamasuki halaman kantor DPRD Sumut. Akan Tetapi hal ini di cegah oleh hampir seribu orang aparat polisi yang diturunkan untuk mengamankan jalannya pelantikan. Di Tanggarai, sesuai pelatikan, anggota DPRD Sumut keluar melalui pintu samping yang menghubungkan kantor DPRD dengan Bank Mandiri. Sedangkan Beberapa mobil anggota dewan yang melalui pintu keluar kantor, dihalang-halangi oleh pagar betis yang dibangun oleh mahasiswa dan buruh. Namun, dengan bantuan polisi, akhirnya iring-iringan mobil dapat melepaskan diri dari kepungan mahasiswa.Bambang Soed, Hambali Batubara - Tempo News Room

Berita terkait

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

36 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

56 hari lalu

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

56 hari lalu

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

58 hari lalu

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

9 Februari 2024

Pemilu 14 Februari 2024, Simak Tata Cara Pencoblosan di TPS

Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada Rabu, 14 Februari 2024 pukul 07.00-13.00 waktu setempat. Ini tata cara pencoblosan di TPS.

Baca Selengkapnya