64 Juta Remaja Galau Rentan Seks Bebas

Reporter

Sabtu, 11 Mei 2013 05:17 WIB

Ilustrasi Seks Bebas/Kondom. zdravnitza.com

TEMPO.CO, Palembang--Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat merilis 64 juta remaja Indonesia rentan memiliki perilaku seks bebas dan pengguna zat tropika berbahaya. Dalam catatan BKKBN kelahiran penduduk usia remaja cenderung meningkat yakni 48/1000 kelahiran. Prosentase itu dapat menggambarkan para remaja sudah memiliki perilaku seks bebas.

"Kita memiliki 64 juta remaja yang rentan seks bebas. Salah satu indikasinya tingkat kelahiran pada usia remaja terjadi 48/1000 kelahiran," kata Deputi Advokasi, Pergerakan dan Informasi BKKBN Pusat, Hardianto dalam acara pertemuan dengan ratusan remaja dari berbagai kampus dan sekolah di Palembang, Jumat, 10 Mei 2013. Situasi itu muncul karena pada usia remaja, biasanya prilaku individu masih labil sementara itu dilain pihak harus diakui semakin gampang remaja mendapatkan informasi yang menyesatkan.

Menghadapi situasi yang menghawatirkan ini, BKKBN menekankan remaja untuk memiliki jiwa berkompetisi secara sehat dan menjadi generasi yang berencana. Sehingga keseharian Remaja dapat diisi dengan kegiatan positif di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Menurut Hardianto data tersebut mereka dapatkan dari sumber resmi dan berdasarkan kajian ilmiah.

"Cenderung terus terjadi peningkatan penduduk usia remaja. Mereka ini sangat rentan terkena pengaruh budaya barat yang tanpa sensor sehingga tidak jarang akan menjadi pemicu kawin usia remaja dan perilaku seks bebas," kata Hardianto.

Ditambahkan Hardianto, saat ini BKKBN masih melihat beberapa kota besar di pulau Jawa sebagai daerah dengan tingkat kerentanan yang tinggi. Selain jumlah penduduknya yang tercatat masih besar, pada umumnya remaja di pulau Jawa lebih mudah mendapatkan informasi yang bersumber dari internet dan media lainnya. Kota-kota tersebut mulai dari Jakarta, Bandung, Surabaya dan semarang. Di luar pulau Jawa, tingkat perilaku seks bebas rentan terjadi di kota Makasar, Denpasar, Medan dan Palembang.

Sementara itu Asisten III Bidang Kesejahteraan pemerintah provinsi Sumatera selatan, Ahmad Najib menjelaskan saat ini di Sumsel memiliki 7,4 juta penduduk. Mereka menyebar di dalam 15 kabupaten dan kota. Sekitar 1,3 juta diantaranya tercatat masih berusian remaja. "Kita juga dapat memahami kehawatiran pihak BKKBN. Sebenarnya tidak hanya rentan seks bebas, usia remaja ini pasti rentan terhadap penggunaan obat-obat terlarang. Ujung-ujungnya mereka akan kawin mudah dan putus sekolah," kata Najib.

Pemerintah daerah memiliki beberapa kegiatan untuk mengurangi tingkat perilaku seks bebas di kalangan remaja.menurut Najib, Pemprov Sumsel beberapa waktu yang lalu meciptakan kompetisi di bidang informasi dan teknologi khusus bagi para remaja. selain itu pihaknya juga memaksimalkan penggunaan Jakabaring Sport City sebagai arena adu prestasi di bidang olahraga. "Beberapa hari yang lalu ada pekan olah raga bagi para santri se-Sumsel. ini salah satu bentuk menekan perilaku remaja yang menyimpang."

PARLIZA HENDRAWAN

Terhangat:
Teroris
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Baca juga:

Fotografer Amatir Abadikan Gerhana Matahari

Cantik Versi Maudy Koesnaedi

6 Jenis Makanan Bisa Membuat Mata Cantik

Kenali Tanda Penyakit Lyme

Berita terkait

Gambaran Kesehatan Remaja Indonesia: 1 dari 4 Stunting dan 1 dari 7 Obesitas

7 September 2020

Gambaran Kesehatan Remaja Indonesia: 1 dari 4 Stunting dan 1 dari 7 Obesitas

Fase remaja merupakan kesempatan kedua untuk memperbaiki kualitas generasi mendatang, setelah tahap balita.

Baca Selengkapnya

Remaja Yogyakarta Rentan Anemia Karena Suka Diet?

13 Februari 2019

Remaja Yogyakarta Rentan Anemia Karena Suka Diet?

Remaja di Yogyakarta ternyata banyak yang melakukan diDet. Makanan yang tidak mengandung gizi seimbang bisa berakibat stunting.

Baca Selengkapnya

Kurangi Angka Kematian Remaja, Ini Saran dari Dokter

25 Januari 2019

Kurangi Angka Kematian Remaja, Ini Saran dari Dokter

Sebagian besar kematian pada remaja karena penyebab yang dapat dicegah, misalnya kecelakaan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Intip Tanda Perubahan Seks Primer dan Sekunder pada Remaja

20 Desember 2018

Intip Tanda Perubahan Seks Primer dan Sekunder pada Remaja

Masa remaja adalah masa di mana perilaku kaum remaja ingin mencoba hal-hal baru. Ini tanda perubahan seks primer dan sekunder remaja.

Baca Selengkapnya

Hari Kesehatan Mental Dunia, Masalah Jiwa Remaja karena Keluarga

10 Oktober 2018

Hari Kesehatan Mental Dunia, Masalah Jiwa Remaja karena Keluarga

Hari ini dunia memperingati World Mental Health Day atau hari kesehatan jiwa sedunia. Intip salah satu faktor kesehatan jiwa remaja.

Baca Selengkapnya

19 Persen Remaja di Negara Berkembang Hamil Sebelum 18 Tahun

28 September 2018

19 Persen Remaja di Negara Berkembang Hamil Sebelum 18 Tahun

Secara global , 19 persen remaja di negara berkembang mengalami kehamilan sebelum usia 18 tahun. Banyak penyakit seksual yang menghantui remaja.

Baca Selengkapnya

Cegah Stunting, Pentingnya Investasi Kesehatan pada Remaja

17 September 2018

Cegah Stunting, Pentingnya Investasi Kesehatan pada Remaja

Diet banyak dilakukan remaja. Diet membuat para remaja tidak mau mengkonsumsi makanan lebih bergizi.

Baca Selengkapnya

Ini Persamaan Indonesia dan Australia Terkait Gizi Buruk

15 Mei 2018

Ini Persamaan Indonesia dan Australia Terkait Gizi Buruk

Australia dan Indonesia memiliki masalah yang sama dalam hal gizi buruk. Apa saja persamaan masalah gizi itu?

Baca Selengkapnya

Anak Remaja Emosional, Ada Hubungan dengan Otak Bagian Depan

19 Februari 2018

Anak Remaja Emosional, Ada Hubungan dengan Otak Bagian Depan

Remaja adalah makhluk yang emosional. Perkembangan otak bagian depan yang belum sempurna menjadi salah satu penyebab emosi anak remaja belum stabil.

Baca Selengkapnya

Remaja Krisis Percaya Diri, Psikolog: Dukung Secara Emosional

28 Januari 2018

Remaja Krisis Percaya Diri, Psikolog: Dukung Secara Emosional

Media sosial dan tren menciptakan tekanan dan standar bagi remaja yang mengakibatkan krisis percaya diri.

Baca Selengkapnya