KPK Sita Rumah Fathanah, Developer Sempat Halangi

Jumat, 10 Mei 2013 20:06 WIB

Inilah rumah mewah berlantai dua seharga 5,8 miliar milik tersangka kasus dugaan suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Ahmad Fathanah usai disita oleh KPK di di Blok BS nomor 5 Perumahan Pesona Kayangan, Depok, (10/05). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Depok - Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya menyita rumah mewah milik tersangka kasus suap daging impor, Ahmad Fathanah, di Depok, Jumat 10 Mei 2013.

Sebelumnya, developer kompleks rumah Fathanah, Perumahan Pesona Kayangan Depok, sempat meminta agar KPK tidak memasang papan penyitaan di depan rumah itu.

Alasannya, rumah senilai Rp 5, 8 miliar itu belum dilunasi Fathanah. Pihak pengembang masih menanti pembayaran Rp 2 miliar dari Fathanah. Karena itu, mereka merasa masih berhak atas rumah dan tanah itu.

"Kami hanya minta hak kami, Fathanah belum bayar Rp 2 miliar," kata Petugas Bagian Legal dan Arsitek Perumahan Pesona Khayangan, Kenang, kepada wartawan, Jumat, 10 Mei 2013.

Menurut Kenang, mereka sudah mengusulkan solusi sederhana kepada KPK. Pengembang akan menjual lagi rumah itu pada orang lain, lalu uang Fathanah sebesar Rp 3,8 miliar diserahkan pada KPK.

"Tapi petugas KPK tidak mau. Dia bilang tunggu hasil pengadilan saja," kata Kenang. Meski sempat bersikeras menolak tindakan KPK, Kenang akhirnya melunak setelah petugas KPK mengancam akan menjerat perumahan itu dengan Pasal 5 Undang-undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

ILHAM TIRTA

Topik Terhangat:
Teroris |
E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Berita Terpopuler:
Masih Heboh Foto Mesra Ariel ' Noah' dan Devi Liu

Jumat Pagi Terjadi Gerhana Matahari

Nikahi Sefti, Ahmad Fathanah Mengaku Duda

Fathanah Ingin Hancurkan Citra PKS?

Begini Kisah Asmara Fathanah dan Sefti

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

3 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

3 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya