TEMPO.CO, Depok - Lima orang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mendatangi rumah tersangka kasus suap daging impor, Ahmad Fathanah di Perumahan Pesona Kayangan Depok Blok BS Nomor 5, Jum'at, 10 Mei 2013. Namun, belum diketahui agenda KPK mendatangi rumah tersebut.
"Lihat saja nanti, apakah pemeriksaan atau apa, biarkan kami bekerja dulu," kata salah seorang anggota KPK, Jum'at, 10 Mei 2013.
Menurut anggota itu, satu dari anggota KPK yang datang adalah teknisi. "Ya kami penyidik, ada satu teknisi," kata dia.
Ahmad Fathanah membeli rumah mewah seharga 5,8 miliar itu pada Oktober 2012. Namun, rumah itu belum selesai dibayar sampai Fathanah ditangkap oleh KPK. "Pembayarannya belum selesai," kata Kenang, leader dan arsitek Perumahan Pesona Kayangan.
Pantauan Tempo, KPK datang sekitar pukul 13.00 WIB di lokasi. Mereka baru bisa masuk rumah tersebut sekitar 15 menit setelah itu. Depan rumah mewah berlantai dua itu tampak dipasangi papan iklan rumah dijual di bagian depan. "Kami memang mau menjual kembali rumah tersebut," kata Kenang.
Sampai saat ini, KPK masih melakukan pemeriksaan di dalam rumah yang memiliki luas tanah 545 meter persegi dengan luas bangunan 620 meter persegi disebut.
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
23 Mei 2023
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara
Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.