TEMPO.CO , Depok: Bukan rahasia lagi jika Ahmad Fathanah, tersangka kasus suap daging impor, dekat dengan sejumlah perempuan. Satu dari para wanita yang dekat itu muncul berdasarkan pengakuan seorang model foto majalah Popular, Vitalia Seshia.
Vitalia mengaku diberi mobil oleh Fathanah. "Kami berdo'a saja agar wanita-wanita tersebut diberi hidayah dan bertaubat, jangan lagi mengganggu suami orang," kata Sefti Sanustika, istri Fathanah, kepada Tempo, Kamis, 9 Mei 2013, malam.
Mantan artis dangdut ini juga mengatakan tidak seharusnya para wanita itu memanfaat kedekatannya dengan suaminya. Menurut dia, penerimaan barang-barang dengan tidak wajar seperti itu seharusnya tidak dilakukan oleh perempuan baik-baik. (Baca: Vitalia Sesha: Ahmad Fathanah Itu Seperti Malaikat)
"Jika mereka wanita terhormat tidak seharusnya menerima barang-barang pemberian," dia menegaskan. "Berupa apa pun."
Fathanah ditahan oleh KPK atas dugaan pidana pencucian uang dan suap daging impor. Fathanah diduga mengalirkan uang dan barang ke sejumlah perempuan, antara lain Ayu Azhari, Vitalia Sesya, dan Tri Kurnia Puspita.
Kasus suap impor daging sapi terungkap saat komisi antikorupsi menangkap orang dekat Luthfi, Ahmad Fathanah, di Hotel Le Meredien, Jakarta, pada 29 Januari lalu. Fathanah diduga menerima duit Rp 1 miliar dari direktur dan pemilik PT Indoguna Utama selaku importir daging, yaitu Juard Effendi dan Arya Abadi Effendi. (Baca Lengkap: Vitalia Sesha & Wanita-wanita Fathanah)
ILHAM TIRTA
Topik Terhangat:
Penggerebekan Teroris | E-KTP | Vitalia Sesha & Wanita-wanita Fathanah
POLITIK Terpopuler
Penjinak Bom Pindai Rumah di Kiaracondong
10 Pelat Nomor Palsu di Rumah Kawanan Abu Roban
Inilah Kronologi Penyergapan Teroris di Batang
Berita terkait
Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir
1 jam lalu
Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
3 jam lalu
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini
9 jam lalu
Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya
14 jam lalu
Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini
23 jam lalu
KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020
Baca SelengkapnyaKPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya
23 jam lalu
Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli
Baca SelengkapnyaKonflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho
Baca SelengkapnyaKPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej
Baca SelengkapnyaPeriksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD
1 hari lalu
KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo
Baca SelengkapnyaBelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri
1 hari lalu
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.
Baca Selengkapnya