TEMPO.CO, Bandung - Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri mendatangi area penyergapan empat teroris di rumah kontrakan di RT 02 RW 08 Kampung Batu Rengat, Desa Cigondewah Hilir, Kabupaten Bandung, Kamis 9 Mei 2013. Mereka datang dan memeriksa lokasi bersama tim Inafis dengan perlengkapan lengkap dan dikawal pasukan polisi dari Polres Cimahi sekitar pukul 08.30 WIB.
"Tim inti dari Labfor ada 6 orang. Tapi mereka dibantu tim lainnya. Mereka datang untuk melakukan investigasi forensik di TKP,"ujar Kepala Polres Cimahi Ajun Komisaris Besar Anwar di Batu Rengat, Kamis 9 Mei 2013.
Untuk menjaga kelancaran pemeriksaan forensik, ia melanjutkan, Polres Cimahi mengerahkan sedikitnya satu kompi polisi. "Kami kerahkan 1 SSK untuk membantu pengamanan lokasi supaya tidak terganggu dan bias akibat adanya warga atau orang lainnya yang masuk ke TKP,"kata. Anwar.
Anwar mengaku belum mengetahui berapa lama tim forensik Mabes Polri akan menelisik kamar kontrakan para teroris dan sekitarnya. "Soal sampai kapan penyelidikan tim Labfor saya belum tahu. Mungkin itu nanti bisa ditanyakan langsung kepada tim Labfor,"kata dia menandaskan.
Pantauan Tempo, hingga pagi ini polisi masih menjaga ketat area sekitar lokasi penyergapan para tersangka teroris. Garis polisi dipasang dalam radius sekitar 20 meter dari kamar kontrakan. Warga, wartawan, bahkan pemilik rumah kontrakan dan rumah tetangganya, pengontrak lainnya dilarang memasuki lokasi.
"Ya, kamar-kamar kontrakan di TKP sempat kami tutup dengan tripleks tapi dibuka lagi untuk pemeriksaan oleh tim Labfor. Nanti kalau pemeriksaan forensik selesai betul baru kami buka,"kata dia.
ERICK P. HARDI
Berita terkait
Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis
31 Maret 2022
BNPT menangkap 16 orang terduga teroris yang disebut berafiliasi dengan NII.
Baca SelengkapnyaKepala Densus 88: Kami Ingin Perlakukan Pelaku Teroris Sebagai Korban
21 Maret 2022
Kepala Densus 88 menyatakan pihaknya menggunakan paradigma baru dengan menempatkan pelaku terorisme sebagai korban.
Baca SelengkapnyaDensus 88: Penangkapan Meningkat, Aksi Terorisme Menurun
21 Maret 2022
Densus 88 menyatakan aksi terorisme di Indonesia dalam dua tahun terakhir menurun setelah mereka melakukan penangkapan secara masif.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Ditangkap di Bogor, Camat: Betul Warga Kami, Penjual Kimia
15 Juni 2021
Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra membenarkan telah telah terjadi penangkapan terduga teroris di wilayahnya pada Senin, 14 Juni 2021.
Baca SelengkapnyaNapi Terorisme Dikurung di Gunung Sindur, Kemenkumham: Sejak Aksi Teroris Marak
16 April 2021
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Sudjonggo menjelaskan alasan mengapa menempatkan napi terorisme di Lapas Gunung Sindur.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap PNS dan Nelayan Terduga Teroris di Aceh
22 Januari 2021
Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris di Aceh pada 21 Januari 2021. Satu orang merupakan PNS dan lainnya nelayan
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten, Kelompok Jamaah Islamiyah
9 November 2020
Densus 88 Antiteror Polri menangkap satu terduga teroris bernama Ahmad Zaini alias Ahyar alias Ahyas alias Epson di Banten.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Ditangkap di Depok, Terkait dengan Bom Medan?
13 November 2019
Polisi menangkap seorang terduga teroris di Depok, Jawa Barat. Mereka masih mencari tahu hubungannya dengan kasus bom Medan.
Baca SelengkapnyaMalaysia Tahan 11 WNI Tersangka ISIS Rancang Serang Ketua Parpol
26 September 2019
Pasukan Divisi Anti-teroris Bukit Aman, Malaysia menahan 11 WNI tersangka jaringan kelompok teroris ISIS yang berencana menyerang ketua parpol.
Baca SelengkapnyaTerduga Teroris Bekasi yang Ditangkap Densus 88 Kabur dari Aceh
12 Juni 2019
Empat terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri di Bekasi ternyata pelarian dari Aceh pada Desember 2018.
Baca Selengkapnya