Jadi Korban Penembakan, Anak SD Ini Tetap Ikut UN

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 8 Mei 2013 18:28 WIB

Ilustrasi Ujian Nasional. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Fikri Rizky Fahrezi, 12 tahun, terpaksa menjalani hari terakhir ujian nasional (UN) di rumahnya di Jalan Tole Iskandar RT 6 RW 5, Sukmajaya, Depok, Rabu, 8 Mei 2013. Siswa SD Negeri Cipayung, Depok ini harus mengerjakan ujian sambil menahan rasa sakit akibat paha kanannya yang tertembus timah panas pada Selasa malam 7 Mei 2013. Fikri ditembak saat berusaha menggagalkan aksi pencurian sepeda motor di lingkungan rumahnya.

Meski didera sakit, Fikri tetap serius mengerjakan soal ujian Ilmu Pengetahuan Alam.
Waktu dua jam benar-benar dimanfaatkan Fikri untuk mengerjakan 40 soal itu. Diawasi dua orang pengawas, Fikri nampak memperhatikan satu per satu materi soal yang harus dijawabnya. Dengan perlahan dia berusaha mendapatkan jawaban yang tepat dari puluhan soal yang dihadapinya itu.

"Saya sudah laporkan kejadian ini (penembakan) dan diperbolehkan kepada siswa untuk mengerjakan soal di luar sekolah. Karena siswanya tidak bisa berangkat ke sekolah," kata Kepala Sekolah Cipayung, Amaliyah yang ditemui di rumah Fikri, Rabu, 8 Mei 2013.

Sesekali putra bungsu dari Syaimin dan Wati ini harus menahan sakit. Pasalnya, di paha kanannya masih terlihat perban bekas operasi akibat tertembus timah panas. Sambil menyelonjorkan kaki kanannya, Fikri harus berusaha menjawab paket soal IPA. Sama seperti siswa lainnya, Fikri mulai mengerjakan soal pukul 08.00 WIB. Bedanya, dia mengerjakan di atas kasur busa dengan sprei motif angry bird warna merah. Sedangkan teman sekelasnya mengerjakan dalam kelas.

Amaliyah mengatakan, dirinya baru mengetahui kejadian tersebut dini hari tadi, sekitar pukul 05.00 WIB. Setelah mengetahui keadaan Fikri, dia langsung melapor ke panitia pelaksana UN SD Kota Depok. Setelah mendapatkan ijin, dua petugas pun datang dan membawa paket soal UN IPA untuk Fikri. "Awalnya saya sangat kaget," katanya.

Menurut Amalyah, aturan memang memperbolehkan siswa menempuh UN diluar kelas jika ada yang berhalangan dan disertai keterangan yang benar. Hal itu untuk menghindari ujian susulan bagi yang masih mampu. Oleh karena itu, sekolah berupaya agar siswanya tetap dapat mengikuti UN kendati tidak di kelas. "Ini kan karena siswa berhalangan karena sebagai korban (penembakan). Kita tidak menyangka ada kasus seperti ini. Apalagi ini salah satu siswa saya," kata Amalyah.

Anak kelima dari lima beraudara ini menjadi korban penembakan oleh kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan rumahnya, di Jalan H Bontang RT 06 RW 5, Sukmajaya, Depok pada Selasa malam pukul 18.55. Saat itu dia sedang berada dalam rumah dan melihat seorang sedang menggerek motor yang terparkir di depan rumahnya. Spontan, Fikri langsung meneriakinya maling.

Namun nahas, dirinya justru mendapat tembakan timah panas. Dan kawanan pencuri itu langsung melarikan diri. Motor Honda Verza warna hitam B 3142 EAU milik kerabat Fikri, Khomsatun, pun ditinggalkan begitu saja oleh pencuri. Fikri kemudian dilarikan ke rumah sakit. Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Sukmajaya. "Korban memergoki pencuri dan diteriaki maling. Korban kemudian ditembak salah satu pelaku," kata Kapolsek Sukmajaya Kompol Fitria Mega.

ILHAM TIRTA


Topik hangat:
Perbudakan Buruh | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry


Baca juga:
2 Polisi Beking Perbudakan Buruh Panci Diperiksa

Ini Daftar Suami-Istri, Anak-Menantu Caleg

Besar Gaji Korban Perbudakan Buruh Panci

Polisi, TNI dan Kades Pelindung Bos Pabrik Panci?

Vitalia Sesha Paling Dicari di Google

Video Vitalia Sesha Bertebaran di YouTube






Advertising
Advertising
UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya