TEMPO.CO,Surabaya-Bambang Dwi Hartono mengundurkan diri sebagai Wakil Walikota Surabaya. Sikap itu menyusul keputusan PDI Perjuangan mengusungnya sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur.
Surat pengunduran diri itu diberikan langsung kepada Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah Surabaya, Senin, 6 Mei 2013."Saya sudah serahkan ke DPRD supaya segera diproses," kata Bambang ditemui di Gedung DPRD Surabaya, Senin, 6 Mei 2013.
Ia beralasan pengunduran diri ini agar bisa fokus mempersiapkan diri maju dalam peta pemilihan gubernur yang digelar 29 Agustus 2013 mendatang. Surat yang diberikan Bambang ke DPRD Surabaya nantinya akan dikirimkan ke Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Timur.
Meski undang-undang memperbolehkan kepala daerah atau wakil kepala daerah tidak mengundurkan diri ketika maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur, tapi Bambang memilih meletakkan jabatannya. Bambang mengaku harus total memanfaatkan sisa waktu tiga bulan ini untuk konsolidasi. "Ibarat lari, (calon) incumbent sudah beberapa lap, saya baru start. Mudah-mudahan bisa overlap," ujarnya.
Dewan Pengurus Pusat PDIP memutuskan pasangan Bambang DH dan Said Abdullah untuk bertarung dalam pemilihan gubernur Jawa Timur periode 2013-2018. Bambang dipilih karena dinilai lebih memahami daerah Jawa Timur, apalagi dengan rekam jejaknya memimpin Surabaya.
Menurut Bambang, partai menginstruksikan kader yang sudah dua kali menjabat untuk mencalonkan diri menjadi legislatif tingkat provinsi ataupun DPR RI. Bambang sendiri ternyata diminta maju sebagai bakal calon gubernur. Karena itu, namanya yang tercantum dalam daftar calon legislator sementara kemungkinan dicoret. "Sepenuhnya wewenang DPP, karena saya maju Pilgub, waktu perbaikan DCS, nama saya tidak disertakan sehingga nggak masuk DPT," ujarnya.
Terkait pengganti dirinya sebagai wakil walikota, Bambang menyerahkan sepenuhnya kepada DPC PDIP. Biasanya melalui mekanisme rapat internal partai yang di dalamnya akan diusulkan dua nama. Dari dua nama itu, satu nama akan disetujui dan diserahkan ke DPRD Surabaya.