Korban Tewas Bom TNI Sempat Dapat Uang dari SBY

Reporter

Sabtu, 4 Mei 2013 19:48 WIB

www.123rf.com



TEMPO.CO, Situbondo -- Syukur, salah satu korban tewas karena ledakan bom TNI, ternyata sempat diberi uang Rp 2 juta oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat menonton latihan gabungan TNI, Jumat lalu. "Dapat uang Rp 2 juta katanya titipan Pak SBY," kata Muhammad, keponakan Syukur kepada Tempo, Sabtu 4 Mei 2013.

Syukur adalah salah satu korban tewas akibat bom sisa latihan gabungan TNI di Pusat Latihan Tempur, Karangtekok, Situbondo, hari ini.

Muhammad bercerita, Syukur sebenarnya sudah memunguti sisa-sisa bom yang tidak meledak dari latihan gabungan itu sejak Jumat. Di kalangan marinir Puslatpur Situbondo, Syukur memang sudah dikenal sebagai pemungut bom. Dia bekerja sebagai pemungut bom sekitar sepuluh tahun lalu.

Menurut Muhammad, Syukur sempat menelponnya pada Jumat sore kemarin. Dia mengabarkan kalau ingin mengunjungi Muhammad di Banyuwangi besok. "Tapi sebelum datang, dia sudah meninggal," kata dia.

Korban tewas lainnya bernama Untung, 50 tahun. Sedangkan empat korban luka adalah Asyari, Didi, Yunus dan Sunaryo.

Menurut Sunaryo, mereka berlima diminta bantuan oleh Syukur untuk membongkar bangunan seng alumunium yang dijadikan sasaran tembak. Sasaran tembak itu, kata dia, tidak berhasil meledak dalam latihan gabungan.

Lokasi bangunan sasaran tembak berada di area perbukitan. Baru separuh bangunan seng dibongkar. Syukur kemudian menemukan sebuah mortir sepanjang setengah meter di dekat bangunan itu. "Mortirnya sempat diputar-putar juga oleh Sukur," ujarnya.

Namun tiba-tiba, mortir tersebut meledak di tangan Syukur. Kelima orang sempat melarikan diri. Rata-rata mereka terluka di bagian punggung. Sejumlah marinir yang berada di bawah bukit langsung mengevakuasi mereka ke puskesmas. Namun Untung ternyata tewas dalam perjalanan ke puskesmas.


IKA NINGTYAS

Berita terkait

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

9 menit lalu

Kilas Balik Penemuan Air Conditioner atau AC Pertama Kali oleh Seorang Dokter

Memasuki musim kemarau, AC banyak digunakan orang untuk mendinginkan ruangan dari hawa panas. Namun, sudah tahukah bagaimana penemuan AC?

Baca Selengkapnya

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

10 menit lalu

Gagal Ikut SNBT 2024? Jalur Pendaftaran Mandiri Itera Ini Bisa Dijajal

Institut Teknologi Sumatera (Itera) membuka peluang tes Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Barat hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

11 menit lalu

Biaya Pendidikan STIP Jakarta yang Viral Usai Siswanya Tewas Dianiaya Senior

Biaya pendidikan STIP mencapai puluhan juta rupiah per semester

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

12 menit lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

16 menit lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

20 menit lalu

Netanyahu Dipaksa Mundur oleh Demonstran Israel dalam Upacara Peringatan Holocaust

Seorang pria mendesak Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu untuk mundur dalam upacara Hari Peringatan Holocaust

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

21 menit lalu

Cuaca Panas Mengancam Kesehatan, Ini 5 Dampak yang Wajib Diketahui

Cuaca panas bukan sekadar tidak nyaman, tetapi juga mengancam kesehatan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

21 menit lalu

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Di Indonesia jika presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Presiden.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

30 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

35 menit lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya