IMM Baru Memiliki Izin Prinsipal

Reporter

Editor

Kamis, 9 September 2004 13:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Investigasi Mediasi Monitoring (IMM), lembaga swadaya masyarakat penyelenggara kuis Indonesia Sukses baru mengantongi izin prinsipal beriklan yang ditandatangani Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Saswan, atas nama Menteri Sosial RI dengan nomor 229/PS/U/2004, tertanggal 24 Agustus 2004. "Secara prinsip Mensos Bachtiar Chamsyah sudah menyetujui masalah itu," kata Sekjen Depsos RI, Suhadi, pada saat konferensi pers, Kamis (9/9) di Jakarta. Ia mengakui pada 3 Agustus Ketua IMM Iknas Ariyanto mengajukan surat izin sayembara tabungan pendidikan dan setelah dipelajari dan dilaporkan ke Menteri Sosial bahwa tidak ada hal-hal atau unsur judi, maka IMM diberi izin. "SK menteri sedang dalam proses," katanya. Ketika ditanyakan apakah dengan keluarnya surat izin prinsipal dari dirjen sementara surat keputusan menteri sosial belum keluar sudah dapat dijadikan pijakan hukum bagi IMM untuk beriklan, ia mengatakan hal itu ada dalam ketentuan tentang undian. Ia menambahkan isi sayembara bukan kewenangan Departemen Sosial sehingga jika dalam Mega Fakta terdapat data-data yang tidak benar atau tidak sesuai itu bukan kewenangan Departemen Sosial. Sedangkan, jika ternyata undian tersebut digunakan untuk pemilu maka menjadi wewenang KPU untuk menindak. "Jika KPU bilang melanggar maka secara otomatis akan bubar," katanya. Namun, ia tidak secara tegas mengatakan Depsos akan mencabut izinnya. Ia menambahkan Senin kemungkinan surat keputusan menteri sosial sudah keluar. Sebelumnya, IMM mengajukan izin sayembara berhadiah sebesar Rp 13,5 miliar. Untuk itu IMM telah membayar biaya untuk usaha sentra sosial sebesar 10 persen dari hadiah undian yaitu Rp 1,35 miliar. Tetapi kemudian izin tersebut berubah menjadi Rp 14,1 miliar, sehingga IMM masih puya tunggakan utang sebesar Rp 60 jita. "Biasanya penyelenggara lain sudah keluar dulu izinnya baru bayar," katanya. Badriah - Tempo News Room

Berita terkait

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil

30 hari lalu

Bawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menko Perekonomian Airlangga Hartato, dan Menteri BUMN Erick Thohir dilaporkan melakukan pelanggaran pemilu.

Baca Selengkapnya

Jaga Pemilu Ungkap Ratusan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

33 hari lalu

Jaga Pemilu Ungkap Ratusan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Jaga Pemilu mengungkapkan ada ratusan kasus dugaan pelanggaran Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

34 hari lalu

Sri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi anggaran Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 sebesar Rp 23,1 triliun.

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

38 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

H-2 Pengumuman KPU: Daftar Dugaan Pelanggaran Kategori TSM di Pilpres 2024

41 hari lalu

H-2 Pengumuman KPU: Daftar Dugaan Pelanggaran Kategori TSM di Pilpres 2024

Henry Yosodiningrat mengatakan adanya kecurangan TSM berupa mobilitas kekuasaan dalam Pilpres 2024. Ini mulai dari mengerahkan aparatur negara.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Solo: Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi dari PDIP terhadap KPU Belum Penuhi Syarat

48 hari lalu

Bawaslu Solo: Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi dari PDIP terhadap KPU Belum Penuhi Syarat

Bawaslu menyebutkan ada tiga laporan PDIP dengan terlapor KPU.

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Siap Panggil KPU Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Berikut Sanksi Bagi Pelakunya

49 hari lalu

Komisi II DPR Siap Panggil KPU Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Berikut Sanksi Bagi Pelakunya

Komisi II DPR akan panggil KPU pada 14 Maret 2024 untuk bahas indikasi kecurangan atau pelanggaran pemilu. Apa saja sanksi bagi para pelakunya?

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

51 hari lalu

Bawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang

Bawaslu Ambon menerima 6 laporan dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Mayoritas laporan berisikan dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

DPD RI Sepakati Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024

54 hari lalu

DPD RI Sepakati Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024

DPD akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu untuk mengungkap banyaknya dugaan pelanggaran dan kecurangan.

Baca Selengkapnya