MA Hukum Mati Pembunuh Ibu dan Anak

Reporter

Editor

Fanny Febiana

Kamis, 2 Mei 2013 11:40 WIB

Hakim Agung Mahkamah Agung (MA) Gayus Lumbuun di Jakarta, Rabu 6 Juni 2012. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung memutuskan hukuman mati bagi Rahmat Awafi, 26 tahun, pelaku pembunuhan keji terhadap Hertati dan anaknya, Eryanita. "Banyaknya pembunuhan sadis yg direncanakan akhir-akhir ini perlu disikapi dengan hukuman berat agar masyarakat tidak mudah melakukan kejahatan seperti itu," kata Hakim Agung Gayus Lumbun melalui pesan singkat, Kamis, 2 Mei 2013.

Gayus mengatakan, putusan itu diambil dengan suara bulat pada 30 April 2013. Vonis ini jauh lebih berat ketimbang putusan pengadilan negeri serta pengadilan tinggi sebelumnya. "Sedangkan putusan PN dan PT pidana 15 tahun," katanya. Hukuman yang diputus MA juga lebih berat dibanding tuntutan jaksa penuntut umum. Jaksa meminta Rahmat dihukum pidana penjara seumur hidup.

Rahmat membunuh pasangan ibu-anak, Hertati dan Eryanita, pada Oktober 2011. Mayat Hertati dimasukkan ke dalam kardus televisi berukuran 21 inci. Sedangkan mayat Eryanita dibuang dengan menggunakan koper.

Rahmat membunuh keduanya lantaran Hertati menuntut dinikahi karena dihamili olehnya. Rahmat yang saat itu memiliki pacar lain yang tengah hamil juga kebingungan. Akhirnya ia menyusun rencana membunuh Hertati.

Pada Kamis 13 Oktober 2011 rencana keji itu ia laksanakan. Ia mendatangi kontrakan Hertati. Rahmat menyetubuhi Hertati lalu membunuhnya. Setelah membunuh Hertati, ia membekap Eryanita hingga tewas. Kemudian bocah malang itu disetubuhi dan disodomi, kemudian dibakar. Keesokan harinya kedua mayat itu dibuang. Hertati dibuang di daerah Koja, Jakarta Utara, sedangkan anaknya dibuang di Cilincing.

NUR ALFIYAH


Topik terhangat:
Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional


Baca juga:

Begini Cara Mengetahui Keberadaan Susno Duadji

May Day, Ini 7 Tuntutan Buruh

Ayu Azhari Sering Ketemu Ahmad Fathanah

Kadin Pecat Pengusaha Oesman Sapta Odang

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya