TEMPO.CO, Jakarta -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Aboe Bakar Alhabsyi, mengutuk tertangkapnya Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Semarang, Kolonel ASB, karena kasus narkoba. "Ini adalah tamparan yang keras buat TNI. Ini merupakan bukti tulang punggung keamanan negara telah dirasuki bahaya laten narkoba," kata Aboe, Selasa, 30 April 2013.
Menurut anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat ini, perilaku Kolonel ASB patut menjadi perhatian serius oleh penegak hukum. Kebiasaan memakai narkoba di kalangan TNI ini akan sangat berbahaya untuk ketahanan negara. (Pengedar Sabu itu Ternyata Perwira Berprestasi)
Kasus ini, kata Aboe, semakin mengkhawatirkan karena diduga ASB memperoleh narkoba dari anggota kepolisian di Direktorat Intelkam Polda Jawa Tengah yang berpangkat brigadir. "Apa jadinya kalau penjaga pertahanan dan keamanan republik ini sakau bareng?" kata Aboe. (Lihat: Kolonel ASB Memakai Sabu Sejak 2004)
Aboe berharap aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap siapa saja anggota TNI dan Polri yang terlibat narkoba. Sanksi pemecatan juga harus diberikan agar tidak menular ke anggota yang lain. Dua institusi keamanan ini, yaitu TNI dan Polri, harus steril dari narkoba karena merupakan aset strategis nasional yang bertanggung jawab terhadap keamanan dan pertahanan negara.
Pemerintah dan lembaga penegak hukum juga diminta segera membuat terobosan untuk memproteksi agar anggota TNI dan Polri tak terlibat penggunaan narkoba. Salah satu upaya yang ditawarkan Aboe adalah adanya pemeriksaan rutin kepada semua perwira di setiap jenjang pendidikan dan promosi. Selain itu, Mabes TNI dan Polri perlu melakukan kerja sama dengan BNN untuk melakukan tes urine secara rutin.
Sabtu malam, 27 April 2013, Kolonel ASB diringkus tim BNN di Hotel Ciputra, Semarang, Jawa Tengah, tepatnya di kamar 1003. Saat penggerebekan, dia ditemukan sedang menggunakan narkoba jenis sabu. Penangkapan ini bermula saat tim BNN menangkap kurir sabu yang kebetulan anggota Direktorat Intelijen Polda Jawa Tengah berinisial Brigadir RS. Dari tangan Kolonel ASB, tim BNN menemukan sabu seberat 1,5 gram. Simak berita perwira nyabu di sini.
