May Day, Buruh Yogya Akan Kumpul di Malioboro

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Selasa, 30 April 2013 04:45 WIB

ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO , Yogyakarta - Puluhan organisasi masyarakat di Yogyakarta menggalang aksi untuk memperingati hari buruh, 1 Mei mendatang. Dipusatkan di sepanjang jalan Malioboro, aksi itu diperkirakan akan melibatkan seribu massa dari berbagai kalangan; buruh, mahasiswa, lembaga swadaya masyarakat, hingga organisasi wartawan. "Akan dimulai pukul 9 pagi di lapangan parkir Abu Bakar Ali," kata Koordinator Umum Aksi Kirnadi, Senin, 29 April 2013.

Sejumlah isu menjadi tuntutan dalam aksi itu. Di antaranya penghapusan sistem kerja kontrak, penolakan pemberangusan serikat pekerja, pemenuhan hak normatif buruh, hingga kesejahteraan bagi jurnalis.

Lelaki yang juga menjabat sebagai Sekretatris Aliansi Buruh Yogyakarta itu mengatakan persoalan kesejahteraan dan hak normatif buruh masih kerap diabaikan pengusaha. Alinasi mencatat, sejak Januari lalu telah menerima 20 pengaduan tentang persolaan tenaga kerja. Di antaranya upah di bawah standar, jam lembur yang tak diberikan, jam kerja lebih dari 8 jam per hari, hingga tak adanya jaminan sosial tenaga kerja. "20 pengaduan dengan 500 korban," kata dia.

Kepala Divisi Perburuhan Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta Adhitya Johan Rahmadan mengatakan sejak Mei-Desember 2012 tercatat sejumlah pelanggaran perburuhan. Di antaranya kasus 14 pemutusan hubungan kerja pada 276 buruh. Adapun sejak Januari 2013 hingga sekarang terdapat 3 kasus PHK pada 4 buruh. "Tren-nya ke depan masih tetap sama, PHK masih tinggi," kata dia, memperkirakan.

Salah satu alasan, sambung dia, bisnis di Yogyakarta didominasi oleh industri pariwisata. Sebagaian besar di antara industri itu menggunakan jasa alih data (outsourching) sebagai pekerjanya. Ironisnya, tak hanya industri swasta, beberapa perusahaan milik negara pun masih menerapkan sistem itu. "Ini posisi yang melemahkan pekerja," kata dia.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta Hendrawan Setiawan mengatakan hubungan industrial semacam itu juga menimpa wartawan. "Banyak hubungan kerja antara media dan wartawan juga tak jelas," kata dia.

Sekretaris Asosiasi Pengusaha Indonesia DIY Supri Harsono mengatakan tak memperdulikan rencana aksi buruh itu. Dua serikat pekerja yang tergabung dalam forum tripartit, SPN dan SPSI, menjamin tak menggelar aksi untuk memperingati hari buruh internasional. "Tidak tahu, itu serikat yang mana yang akan aksi," kata dia.

Menurut dia, silakan saja para buruh menggelar aksi asal tak anarkis. Jika memang terdapat aksi kekerasan, semisal sweping ke pabrik-pabrik untuk menggalang massa, ia mengatakan, Apindo akan menyerahkan persoalan itu ke pihak kepolisian. "Tidak persoalan mau aksi, asal jangan maksa-maksa," kata dia.



ANANG ZAKARIA




Topik terhangat:

Gaya Sosialita
| Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga

Inilah Dinasti Politik Partai Demokrat

Susno Duadji Buron

Jika Susno Ditetapkan Buron, Kedaluwarsa 18 Tahun

Casillas ke Arsenal Jika Mourinho Masih di Madrid

Kejagung Buru Buronan Susno Duadji

Berita terkait

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

1 Mei 2019

Hari Buruh, Sindikasi Desak Bekraf Buka Ruang Mediasi

Di Hari Buruh, para pekerja industri kreatif berharap Bekraf membuka ruang mediasi bagi pekerja dengan pemilik perusahaan dan pemerintah.

Baca Selengkapnya