UN Kacau, M Nuh: Saya Siap Dimarahin

Reporter

Jumat, 26 April 2013 20:24 WIB

Menteri Pendidikan Nasional, Mohammad Nuh. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh menyampaikan permohonan maaf atas kekacauan pelaksanaan ujian nasional 2013. Dia menanggap kekacauan ini sebagai musibah karena salah satu percetakan yaitu PT Ghalia tidak bisa menuntaskan pekerjaannya.

"Saya siap dimarahin karena memang faktanya seperti itu," kata M Nuh dalam Rapat Kerja dengan Komisi Pendidikan Dewan Perwakilan Rakyat di kompleks parlemen, Senayan, Jumat, 26 April 2013. Akibat gagalnya PT Ghalia menyelesaikan pekerjaannya, sebanyak 11 provinsi harus menunda pelaksanaan ujian nasional. "Runtutan yang disebabkan oleh satu perusahaan ini luar biasa," kata dia.

Nuh memahami jika anggota Dewan marah melihat kekacauan ujian nasional. Dia mengaku sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas pelaksanaan ujian ini. Dia tidak mau mengalihkan tanggung jawab ini kepada pihak lain termasuk kepada Badan Penelitian dan Pengembangan serta Badan Standar Nasional Pendidikan. Hanya saja, Nuh tidak menyebutkan secara konkret bentuk pertanggungjawaban yang akan diambil.

Nuh menjelaskan tidak mengundurkan secara serentak pelaksanaan ujian tingkat SMA. Menurut dia, jika serentak diundurkan, risiko yang dihadapi Kementerian juga akan bertambah berat. Akhirnya, Kementerian hanya menggeser 11 provinsi yang naskahnya dikerjakan oleh PT Ghalia. "Semua ada risikonya," ujarnya.

Dia juga mengaku kaget ketika PT Ghalia menyatakan tidak mampu menyelesaikan pekerjaan pengadaan ujian nasional. Mendengar ini, Nuh langsung berkoordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia untuk pendistribusian naskah ujian. Untuk menghindari kekacaun serupa pada ujian tingkat SMP, Nuh akhirnya mengalihkan pengadaan ke perusahaan lain. "Yang SMP akhirnya bisa diselesaikan meskipun penuh kekuarangan," kata dia.

WAYAN AGUS PURNOMO

Topik Terhangat:

Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston


Baca juga:

DPR Minta Presiden Evaluasi Kinerja Menteri Nuh

DPR Panggil Menteri Nuh Bahas Kekacauan UN

Diduga Mark Up, Menteri Nuh: Ketemu Hatta, Beres

3 Indikasi Korupsi Ujian Nasional

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Badan Wakaf Indonesia: Literasi Perwakafan Masyarakat Hanya 50 Persen

9 April 2022

Badan Wakaf Indonesia: Literasi Perwakafan Masyarakat Hanya 50 Persen

Mohammad Nuh mengatakan, jika jurnalis bisa memberikan jalan bagi wakaf di Indonesia, pahalanya sama seperti orang yang melakukan kebaikan itu.

Baca Selengkapnya

Badan Pekerja Dewan Pers Pilih 9 Calon Anggota

21 Desember 2021

Badan Pekerja Dewan Pers Pilih 9 Calon Anggota

Salah satu calon anggota Dewan Pers yang dipilih oleh badan pekerja ialah Azyumardi Azra.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Beri Dukungan Moral Wartawan Tempo Nurhadi yang Alami Kekerasan

31 Maret 2021

Dewan Pers Beri Dukungan Moral Wartawan Tempo Nurhadi yang Alami Kekerasan

Dewan Pers mengingatkan kepada semua unsur pers agar berpegang teguh pada Kode Etik Jurnalistik, termasuk profesionalitas.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers Sebut Hasil Survei Indeks Kebebasan Pers Naik Tiap Tahun

11 September 2020

Dewan Pers Sebut Hasil Survei Indeks Kebebasan Pers Naik Tiap Tahun

Dewan Pers merilis laporan hasil survei terkait Indeks Kebebasan Pers atau IKP di 34 provinsi selama rentang waktu 5 tahun berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Dewan Pers: Isu Akses dan Perlindungan Difabel dalam Pemberitaan Masih Rendah

1 September 2020

Dewan Pers: Isu Akses dan Perlindungan Difabel dalam Pemberitaan Masih Rendah

Beberapa survei Dewan Pers tentang isu akses dan perlindungan penyandang disabilitas menunjukkan angka yang cukup rendah.

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya