175 Juta Penduduk Indonesia Akan Ikut Pemilu 2014

Reporter

Jumat, 26 April 2013 16:29 WIB

TEMPO/Kink Kusuma Rein

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri menyatakan data kependudukan untuk menyusun data penduduk pemilih potensial pemilu (DP4) memiliki validitas yang tinggi. Kementerian menjamin DP4 yang telah diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum untuk pelaksanaan Pemilu 2014 sudah bersih dari data ganda.

Dalam DP4 itu, menurut juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Reydonnyzar Moenek, tercatat sebanyak 175 juta jiwa penduduk Indonesia yang potensial menjadi pemilih dalam pemilu legislatif maupun pemilu presiden 2014. ”Tapi memang masih banyak penduduk yang belum tercatat dalam DP4. Nanti KPU yang akan menentukan jumlah pasti daftar pemilih tetapnya,” ujar Reydonnizar di kantornya, Jumat, 26 April 2013.

Penyusunan data penduduk pemilih potensial pemilu ini menggunakan pencatatan data kependudukan. Perekaman data itu juga dipakai untuk pembuatan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Kementerian mengakui perekaman data untuk e-KTP bisa dilakukan berkali-kali oleh warga. Namun, data ganda tersebut tidak berarti e-KTP yang diterima masyarakat bisa lebih dari satu. ”KTP yang diterima warga hanya satu,” kata dia.

Dia mengatakan, banyak penduduk yang memanfaatkan kelemahan sistem pengawasan dalam perekaman data untuk membuat KTP lebih dari satu. Namun Kementerian, kata Reydonnizar, terus mengawasi data penduduk yang sudah dihimpun untuk mengantisipasi pencatatan ganda. Pada tahun lalu, Kementerian berhasil menghapus 776 ribu data ganda dari rekapitulasi perekaman data untuk e-KTP.

Tidak hanya penemuan data ganda, Kementerian juga menerima laporan adanya jutaan nomor induk kependudukan yang dobel pada kartu tanda penduduk. ”Ada hampir 7 juta NIK ganda yang kami temukan,” kata Reydonnizar. Dalam kasus nomor induk dobel, dia mengatakan, artinya banyak penduduk yang memiliki KTP lebih dari satu. Namun, dalam sistem KTP elektronik yang baru, dia menjamin hal itu tidak akan terjadi lagi.

PRAGA UTAMA

Topik Terhangat:

Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston

Baca juga:

Erik Meijer ke Garuda, Indosat Ikhlas

Saham Astra Jatuhkan IHSG

Indonesia Pelanggar Hak Kekayaan Intelektual

Lion Air Datangkan Dreamliner Pada 2015

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

10 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

13 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

42 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

50 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

56 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya