Bendera Aceh berlambang bulan sabit. ANTARA/Ampelsa
TEMPO.CO, Jakarta--Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah Aceh sedang mendinginkan suasana yang sempat ramai karena kontroversi qanun (peraturan daerah) lambang dan bendera Aceh.
"Sekarang kan sedang "cooling down". Tanggal 30 April akan bertemu lagi di Jakarta, kita dialogkan lagi," kata dia di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis 25 April 2013.
Sebelumnya, pemerintah pusat telah melakukan dua kali pertemuan dengan Gubernur Aceh Zaini Abdullah. Pertemuan pertama antara Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dengan Gubernur Aceh Zaini dilaksanakan pada 13 April lalu. Namun saat itu belum ada titik temu.
Pertemuan kedua antara Zaini yang didampingi staf khususnya dan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Aceh, dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Djoko Suyanto, dilakukan pada Senin, 15 April 2013.
"Pertemuannya konstruktif, tidak destruktif. Kami mencoba untuk mencari solusi yang terbaik. Kami datang ke sini bukan untuk adu jotos," kata Zaini saat itu.
Qanun bendera dan lambang adalah produk hukum yang ditopang dan disetujui masyarakat Aceh. Dalam prosesnya, qanun ini diklaim berdasarkan aklamasi tidak hanya oleh Partai Aceh, tetapi juga disuarakan oleh partai nasional lainnya. Atas dasar ini, pemerintah Aceh mengklaim tidak mudah untuk mengubah keputusan yang didasarkan persetujuan publik. "Ada Partai Golkar, Partai Demokrat, dan partai lainnya ikut aklamasi," kata Zaini.
Jokowi Mampir di Pelantikan Gubernur Aceh Sebelum ke Turki
5 Juli 2017
Jokowi Mampir di Pelantikan Gubernur Aceh Sebelum ke Turki
Sebelum kunjungan kenegaraannya ke Turki, Presiden Jokowi menyempatkan datang ke pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah.
Pelantikan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Dihadiri 1.200 Undangan
5 Juli 2017
Pelantikan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf Dihadiri 1.200 Undangan
Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh terpilih, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah, dilantik Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Pelantikan ini dihadiri 1.200 undangan.