Brigadir Wijaya Jalani Sidang Perdana Senin  

Reporter

Editor

Fanny Febiana

Kamis, 25 April 2013 17:15 WIB

Para tersangka kasus penyerangan Malpores Ogan Komering Ulu (OKU) mengikuti sidang perdana di pengadilan militer Palembang (25/4). TEMPO/Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Palembang - Brigadir Wijaya akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Palembang pada Senin, 29 April 2013. “Sebagaimana yang ada hari ini (sidang terbuka personel TNI di Pengadilan Militer), kami juga akan lakukan seperti itu,” kata Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, di Palembang, Kamis, 25 April 2013.

Wijaya merupakan pelaku penembakan Prajurit Satu Heru Oktavianus, anggota Batalion Artileri Medan Baturaja. Heru tewas dalam insiden yang terjadi pada 27 Januari 2013 itu. Tewasnya Heru menjadi pemicu aksi anarkistis puluhan personel Yon Armed 15/76 Martapura ke Markas Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu pada 7 Maret 2013.

Wijaya akan disidang dalam peradilan umum dan dapat diikuti oleh masyarakat. Saud juga mengatakan akan mengundang petinggi dan prajurit TNI untuk menyaksikan persidangan. Hal ini, kata Saud, untuk menghindari kecurigaan atas proses hukum Wijaya. ”Nanti kita akan sama-sama lihat peradilan ini berjalan dengan trasparan. Biarlah hakim yang menentukan sejauh mana keterlibatan dan jenis hukumannya,” kata Saud.

Juru bicara Polda Sumatera Selatan AKBP Djarod Padakova mengatakan saat ini Wijaya sudah ditahan di Mapolda Sumatera Selatan. Penahanan akan dilakukan hingga terdakwa mendapatkan putusan hukum tetap.

PARLIZA HENDRAWAN

Topik Terhangat:

#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya


Baca juga:

Jokowi Tunjukkan Desain Perbaikan Kampung

May Day, Ahok: Akan Ada Panggung untuk Buruh

Sore, Jakarta dan Sekitarnya Bakal Diguyur Hujan

Jalan Layang Casablanca Selesai Dulu, Baru Audit

Berita terkait

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

10 September 2013

Putusan Sidang Cebongan Diibaratkan Sepak Bola  

Agus mengumpamakan polemik puas dan tidak puas terhadap vonis terdakwa seperti pertandingan sepak bola.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

9 September 2013

Vonis Cebongan, Kopassus Tetap Bangga pada Ucok Cs

Agus menyebutkan ada pesan moral pasca-peristiwa berdarah di LP Cebongan, yakni masyarakat Yogyakarta merasa aman dari gangguan preman.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

7 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Beri Efek Jera  

Bahkan Ucok berjanji akan tinggal di Yogyakarta dan memberantas preman. Dia bukan subyek hukum.

Baca Selengkapnya

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

6 September 2013

Komandan Kopassus Bantah Ada Perintah Atasan

'Saya manusia. Mereka (terdakwa) juga manusia. Sama-sama bisa emosi kalau ada teman yang dibunuh.'

Baca Selengkapnya

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

6 September 2013

Tiga Terdakwa Cebongan Langsung Bebas  

Vonis yang dijatuhkan hakim kepada ketiga terdakwa relatif lebih ringan ketimbang para terdakwa lainnya.

Baca Selengkapnya

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

6 September 2013

Sopir Penyerangan Cebongan Dihukum 1 Tahun 3 Bulan

Sopir penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan terbukti bersalah melakukan tindak pidana membantu pidana pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

6 September 2013

Vonis Cebongan Dinilai Tak Sentuh Akar Penyerangan  

Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menilai vonis terdakwa kasus penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sleman belum maksimal.

Baca Selengkapnya

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

6 September 2013

Ini Kejanggalan Sidang Cebongan Versi KY  

Kejanggalan itu ada dalam dakwaan yang dibacakan oleh oditur atau penuntut umum.

Baca Selengkapnya

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

5 September 2013

KSAD Hormati Vonis Kasus Cebongan

Pada prinsipnya TNI Angkatan Darat telah menyerahkan penyelesaian kasus Cebongan melalui jalur hukum.

Baca Selengkapnya

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

5 September 2013

Pendukung Kopassus Ngemil di Ruang Sidang Cebongan

Seseorang berpakaian seragam Banser serba hitam memperlihat
senjata ketapel ukuran besar.

Baca Selengkapnya