TEMPO.CO, Jakarta - Bentrokan yang terjadi di kantor Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Lenteng Agung hanya berlangsung selama lima menit. “Bak buk bak buk, ada orang keluar (dari kantor PDIP), lalu kabur,” kata Komandan Batalion Zeni Konstruksi 13 Letnan Kolonel Hari Darmica kepada Tempo, di kantornya, Rabu, 24 April 2013.
Pada Sabtu malam 20 April lalu, terjadi bentrokan di kantor PDIP. Bentrokan berawal dari kesalahpahamanan seorang anggota Batalion Zikon 13, Prajurit Dua Puguh, dengan warga di stasiun pengisian bahan bakar umum Lenteng Agung. Karena merasa ditantang seorang pegawai kantor PDIP, Supriyatna, Puguh pun meminta bantuan dari teman-temannya.
Teman-teman Puguh mengejar Supriyatna yang kabur ke dalam kantor PDIP. Saat melewati pos keamanan di depan kantor PDIP, seorang petugas keamanan melempar kursi. “Kena Prajurit Satu Junaedi,” kata Hari. Setelah melempar kursi, petugas keamanan itu pun berlari ke dalam, dan dikejar oleh Junaedi dan Prajurit Satu Rachmat.
Pada saat bersamaan, kata Hari, orang-orang pun berhamburan dari kantor PDIP. “Dua orang (Junaedi dan Rachmat) tertahan, kawan-kawannya langsung kabur,” kata Hari.
FANNY FEBIANA
Topik Terhangat:
Caleg | Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya
Berita Terpopuler:
Susno Berlindung di Ruang Kerja Kapolda Jabar
Alasan Atlet Risa Suseanty Tolak Santunan Lion Air
Eksekusi Susno Semalam, Kajati 'Lempar Handuk'
Susno Keluar dari Markas Polda Tengah Malam
Suap Daging, Luthfi Hasan Dijanjikan Rp 40 Miliar
Berita terkait
Kapan Pendaftaran Akmil 2024 Dibuka? Ini Jadwal dan Persyaratannya
16 Januari 2024
pendaftaran online Akademi Militer atau Akmil akan dibuka pada 1 Februari 2024
Baca SelengkapnyaMenantu AM Hendropriyono Jadi Pangkostrad, Ini Penjelasan TNI
23 Juli 2018
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Sabrar menjelaskan soal pengangkatan menantu AM Hendropriyono, Andika Perkasa menjadi Pangkostrad.
Baca SelengkapnyaTNI AD Serah Terimakan Jabatan Pangkostrad dan Asisten Logistik
23 Juli 2018
Serah terima jabatan itu, kata KASAD Jenderal Mulyono, untuk menjaga kesinambungan kepemimpinan dan penyegaran di tubuh TNI AD.
Baca Selengkapnya3 Perempuan Ini Jadi Pionir Pilot di TNI AD
22 Juli 2018
Tiga orang Letnan Dua Cpn, Puspita Ladiba, Feny Avisha dan Tri Ramadhani akan menjadi juru terbang perempuan pertama di lingkungan TNI AD.
Baca SelengkapnyaCerita Prajurit TNI Berlatih Menerbangkan Helikopter Apache
22 Juli 2018
Letnan Satu Cpn Alexius Darma menceritakan pengalamannya berlatih menerbangkan Helikopter Apache AH-64E tanpa melihat.
Baca SelengkapnyaTNI AD Siapkan 58 Teknisi untuk Rawat Helikopter Apache
22 Juli 2018
Para teknisi belajar mengenai seluk beluk helikopter Apache selama 6 sampai 8 bulan di Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaMengintip Kandang 8 Helikopter Apache TNI AD di Semarang
21 Juli 2018
TNI AD mengandangkan delapan Helikopter Apache AH-64E terbarunya di Skuadron 11/Serbu, Pangkalan Udara TNI AD Ahmad Yani.
Baca SelengkapnyaPenerbang TNI AD Punya Kualifikasi Terbangkan Helikopter Apache
21 Juli 2018
Penerbang TNI AD yang telah menjalani pelatihan di Amerika selama 10 bulan sudah punya kemampuan menerbangkan Helikopter Apache.
Baca SelengkapnyaBegini Kecanggihan Helm Helikopter Apache Milik TNI AD
21 Juli 2018
Dibandrol dengan harga Rp 500 juta, helm pilot Helikopter Apache memiliki teknologi mutakhir. Apa saja?
Baca SelengkapnyaSatu Helikopter Apache Rp 500 Miliar, Berapa Harga Helmnya?
21 Juli 2018
Kecanggihan helikopter Apache AH 64 milik TNI Angkatan Darat tidak hanya terletak pada unitnya. Helmnya pun canggih.
Baca Selengkapnya