Populasi Orang Utan Berkurang Secara Masif

Reporter

Kamis, 25 April 2013 14:26 WIB

Orangutan. AP

TEMPO.CO, Palembang - Jumlah populasi orang utan, dalam 10 tahun terakhir, berkurang secara masif. Saat ini hanya tersisa sekitar 6.000 ekor, dan hanya bisa ditemui di Sumatera dan Kalimantan. Padahal, sebelumnya jumlah satwa ini mencapai ratusan ribu ekor, yang bisa dijumpai di seluruh wilayah Asia, dari Pulau Jawa di ujung selatan hingga ujung utara Pegunungan Himalaya dan Cina bagian selatan.

Saat ini populasi orang utan di Indonesia hanya ada di Leuser Barat, Leuser Timur, dan Rawa Singkil. "Degradasi hutan sangat tinggi untuk perkebunan. Akibatnya, orang utan terbunuh, bahkan sengaja dibunuh," kata juru bicara Profauna Indonesia Made Astuti, pada saat melakukan kampanye penyelamatan orang utan, di Bundaran Air Mancur, Palembang, Kamis, 25 April 2013.

Menurut Astuti, minimnya pemahaman masyarakat tentang orang utan juga menjadi penyebab kemerosotan populasi kera besar itu. "Banyak warga yang menjadikan orang utan kecil sebagai mainan karena dianggap lucu. Namun setelah dewasa mereka ditelantarkan pemiliknya," ujarnya.

ProFauna Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang gencar melakukan kampanye penyelamatan orang utan. Sebelum tiba di Palembang, empat orang aktivis Profauna melakukan aksi serupa di Kota Bandar Lampung. Selanjutnya, dengan menggunakan sepeda motor, mereka akan meneruskan kegiatannya di Jambi, Padang, Medan, dan Banda Aceh.

Di setiap kota yang disinggahi mereka melakukan aksi simpatik di pusat kota dan sekolah-sekolah. Selain Made Astuti, aktivis Profauna lainnya adalah Nyomi Adriani, Rosek Nursahid, dan Rody Basuki. Rody mengatakan kegiatan kampanye penyelamatan orang utan akan dilakukan di enam provinsi dengan jarak tempuh perjalanan 6.000 kilometer.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita Terpopuler Lainnya
Susno Keluar dari Markas Polda Tengah Malam

Eksekusi Susno Semalam, Kajati 'Lempar Handuk'
Rumah Susno Duadji di Bandung Dikepung
Djoko Kirmanto Sindir Anggota DPR Tak Paham Rusun
Tokoh-tokoh Muda yang Masuk 100 Tokoh TIME

Berita terkait

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

30 Oktober 2023

Lumba-lumba Air Tawar Sangat Langka Mati di Tempat Baru di Sungai Amazon

Lumba-lumba air tawar yang sangat langka mati di tempat baru di sepanjang Sungai Amazon.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

28 Januari 2021

Polisi Buru Komunitas Pecinta Satwa Dalam Kasus Penjualan Hewan Langka di Bekasi

Tersangka kasus penjualan hewan langka YI mengaku mendapatkan orangutan dari temannya di komunitas pecinta satwa di media sosial.

Baca Selengkapnya

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

26 September 2019

Hewan Langka: Mirip Ikan, Ular Laut Ini Bernapas dari Dahi

Keberadaan binatang langka atau unik, Hydrophis cyanocinctus, ular laut yang bernapas dari dahinya bernama, dipublikasikan oleh The Conversation.

Baca Selengkapnya

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

7 Februari 2019

Kebun Binatang Gembira Loka Terima Bulus Jumbo Langka

Seekor bulus sepanjang 1 meter dititipkan dan dirawat di Kebun Binatang Gembira Loka, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

19 September 2018

Anjingnya Mati, Wanita Ini Gugat Dokter Hewan Rp 1,3 Miliar

Seorang wanita, Nadhila Utama, mengajukan gugatan perdata Rp 1,3 miliar terhadap dokter hewan ke Pengadilan Tangerang karena anak anjingnya mati.

Baca Selengkapnya

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

6 Maret 2018

Kisah Harimau Sumatera yang Mati Dibunuh Warga Mandailing Natal

Harimau Sumatera yang mati ditombak warga di Mandailling Natal ternyata sudah tak utuh lagi. Beberapa bagian tubuh Harimau Sumatera itu hilang.

Baca Selengkapnya

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

28 Januari 2018

Diburu di Tasikmalaya, Aktivis Bebaskan Kukang Jawa Hasil Rehab

Pada peringatan Hari Primata Indonesia, IAR akan melepasliarkan 15 ekor kukang jawa di Gunung Sawal, pada Selasa 30 Januari 2018.

Baca Selengkapnya

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

7 Juli 2017

Nelayan Temukan Lumba-lumba Langka Berkepala Dua

Sekelompok nelayan menemukan bayi porpoise (mamalia mirip lumba-lumba) berkepala dua.

Baca Selengkapnya

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

26 Juni 2017

Bayi Lutung Perak Ini Bakal Jadi Pusat Perhatian Baru di Ragunan

Bayi lutung perak berusia 1 bulan ini masih disusui induknya dan bakal berubah warna dalam setahun.

Baca Selengkapnya

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

11 Mei 2017

30 Kukang Hasil Sitaan Dibebaskan di Gunung Ciremai

Sebanyak 30 kukang hasil sitaan dari pedagang online akhirnya dikembalikan ke alam liar BBKSDA wilayah Jawa Barat di Taman Nasional Gunung Ciremai.

Baca Selengkapnya