Kasus Century, KPK Periksa Sri Mulyani di Amerika
Selasa, 23 April 2013 04:47 WIB
Sri Mulyani. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO , Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam kasus bail-out dana Bank Century . Juru bicara KPK, Johan Budi menyatakan ada tiga orang penyidik dan seorang kepala satuan tugas penyidikan kasus Century pergi ke Amerika Serikat. "Mereka berangkat Senin, 22 April 2013," kata Johan di kantornya, kemarin. Pertimbangan pemeriksaan dilakukan di Amerika Serikat, Johan menjelaskan, guna mempercepat proses penyidikan kasus. Lagipula, lanjkut dia, ini bukan kali pertama KPK melakukan pemeriksaan di luar negeri. Johan menambahkan, proses mengorek keterangan dari Sri Mulyani itu dilakukan di kantor Kedutaan Besar RI di Washington, Amerika Serikat. Pemeriksaan itu diperkirakan hanya membutuhkan waktu satu hari. Keterangan Sri Mulyani, menurut Johan, dianggap penting karena saat terjadi pengucuran dana bantuan ke Bank Century, dia menjabat sebagai Ketua Komite Sistem Keuangan.ISMI DAMAYANTI Topik terhangat:Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Preman Yogya | Prahara Demokrat
Berita lainnya:Tersangka Bom Boston Ngetwit Setelah Ledakan Hari Bumi 2013: Pergantian Musim Google Doodle Menteri Keuangan Diberhentikan Saat Bertugas di AS Erik Meijer Dinilai Tidak Pantas Jadi Direksi Garuda Jokowi Ragu Lanjutkan MRT?
Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret
13 jam lalu
Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret
Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.
Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan
1 hari lalu
Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan
Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah
Baca Selengkapnya
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
1 hari lalu
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.
Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN
1 hari lalu
Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.
Baca Selengkapnya
Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan
1 hari lalu
Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan
Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.
Baca Selengkapnya
IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
2 hari lalu
IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik
Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.
Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit
2 hari lalu
Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit
Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.
Baca Selengkapnya
KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
2 hari lalu
KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?
Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.
Baca Selengkapnya
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat
2 hari lalu
Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat
Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.
Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?
2 hari lalu
Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?
Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
39 menit lalu
1 jam lalu
2 jam lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
8 jam lalu
10 jam lalu
11 jam lalu