TEMPO Interaktif, Lhoksumawe:Calon presiden partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono akan mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan kasus Aceh. Yudhoyono juga berjanji akan meningkatkan taraf hidup masyarakat Aceh kelak jika ia terpilih. Hal itu disampaikan Yudhoyono di depan ribuan masyarakat Aceh dalam acara peringatan hari Isra Mi'raj di Mesjid Besar Bujang Salim di Kreung Geukuh Aceh Utara, Sabtu (4/9).Yudhoyono juga menjelaskan kunjungannya yang pertamake Aceh pasca pemilu putaran pertama ini ia lakukanuntuk berdialog dan bertatap muka langsung denganpenduduk propinsi Nangroe Aceh Darussalam. Alasannya,untuk mendengar langsung dari masyarakat bawah apa yang harus ia lakukan untuk menyelasaikan masalah Aceh yang berlarut-larut. "Inilah yang melandasi kedatangan saya kembali ke Aceh. Saat ini saya minta saran apa yang yang harus dilakukan ke depan,"jelas Yudhoyono.Dalam dialog yang berlangsung di halaman Mesjidterbesar di Kreung Geukuh ini, sebagian besarmasyarakat dan ulama menginginkan perubahan khususnyadalam peningkatan kesejahteraan hidup. Mereka menilaidarurat militer yang digelar pemerintah pusat yangberlangsung hampir selama satu tahun ini mengakibatkanperkenomian rakyat menjadi sulit. "Hampir seluruhsendi perekonomian rakyat hancur selama daruratmiliter,"jelas Teuku H M Amien salah satu ulamaterpandang di Beureun. Amien juga menambahkanpeningkatan kesejahteraan hidup masyarakat Aceh adalahkunci untuk menyelesaikan kasus Aceh. Selain peningkatan kesejahteraan hidup warga Aceh,Yudhoyono juga menerima tujuh butir harapan rakyatAceh yang harus segera dilaksanakan oleh pemerintahanYudhoyono kelak jika dirinya terpilih. Diantaranya, menciptakan rasa aman, penegakkan Syariat Islam di seluruh wilayah Aceh, peningkatan fasilitas kesehatan, peningkatan fasilitas pendidikan yang murah dan berkualitas, membuka kembali beberapa perusahaannegara di Aceh yang sudah tidak beroperasi lagi, PTPabrik Pupuk Iskandar Muda, PT Kertas KRAFT Aceh, PTAsean Aceh Fertiliezer. "Kami rasa dengan memenuhiharapan ini, masalah Aceh tidak akan timbul lagi," kataSekretaris Dean Mesjid Indonesia, Nabani Saleh.Yudhoyono hadir didampingi oleh beberapa anggota timsuksesnya antara lain Djali Jusuf yang juga mantanPangdam Iskandar Muda, M Luthfi, Rahmat Witoelar, danSurya Paloh. Cahyo Junaedy - Tempo